Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Berikut Alasan Tak Perlu Merekam Aktivitas Seksual dengan Pasangan

KONTENJATENG.COM, - Artikel ini akan membagikan tulisan tentang alasan tidak perlu merekam aktivitas seksual atau hubungan intim dengan pasangan. Tema tulisan ini berkaitan dengan video syur 11 menit mirip Rebecca Klopper.

Belakangan ini publik dihebohkan dengan munculnya video syur 11 menit mirip Rebecca Klopper. Belajar dari kasus tersebut, sebaiknya Anda tak perlu merekam aktivitas seksual atau hubungan intim dengan pasangan.

Sampai dengan saat ini, video syur 11 menit mirip artis yang viral di media sosial belum mendapat konfirmasi resmi dari sang artis yang terserat namanya.

Baca Juga: Video Syur 11 Menit Mirip Dirinya Viral, Rebecca Klopper Ungkap Sifat Asli sang Mantan Pacar

Kabarnya sang artis tersebut juga menutup kolom komentar dari akun Instagram pribadinya @rklopperr.

Selain Rebecca Klopper, sejumlah artis lain juga pernah terseret kasus penyebaran video asusila.

Menurut pakar hubungan dan seks dari Lovehoney, Annabelle Knight, kesenangan merupakan alasan sederhana kenapa pasangan kerap merekam aktivitas intimnya.

Akan tetapi jika merekam aktivitas seks atau hubungan intim dengan pasangan bisa menimbulkan beberapa masalah, seperti penyebaran tanpa izin hingga berujung pada persoalan hukum.

Baca Juga: Siapa Natsuki Okamoto? Berikut Profil Istri Mackenyu Arata, Pemeran Zoro dalam One Piece Live Action

Belajar dari hal tersebut, berikut ini adalah beberapa alasan tak perlu merekam aktivitas berhubungan intim dengan pasangan.

1. Privasi

Hubungan intim atau aktivitas seksual dengan pasangan adalah momen yang sangat pribadi atau privasi.

Banyak orang yang menolak untuk merekam atau menyimpan rekaman tersebut karena khawatir privasi mereka bocor sehingga bisa berdampak buruk pada hubungan mereka.

Baca Juga: Nonton Bangsatnya Cinta Pertama yang Dibintangi Adinda Thomas, Cek Sinopsis Lengkapnya Disini !

2. Kepercayaan dan Rasa Aman

Aktivitas seksual adalah salah satu bentuk ekspresi yang sangat intim dengan pasangan. Banyak orang menolak merekam aktivitas seksualnya karena merasa bahwa merekamnya dapat mengganggu rasa kepercayaan dan keamanan dalam hubungan dengan pasangan.