KONTENJATENG.COM, - Mpu Prapanca tak asing lagi di telinga masyarakat Jawa. Ia adalah salah satu tokoh yang hidup pada zaman kerajaan Majapahit. Karyanya yakni Desawarnana meramalkan calon pemimpin Nusantara atau Indonesia di tahun 2024.
Banyak yang penasaran tentang siapa pemimpin Indonesia di tahun 2024. Berikut ramalan Mpu Prapanca tentang calon pemimpin Nusantara atau Indonesia.
Kami sajikan artikel tentang ramalan Mpu Prapanca tentang calon pemimpin Nusantara atau Indonesia di tahun 2024, mengutip dari Desawarnana.
Mpu Prapanca menulis karya yang berjudul Desawarnana. Didalamnya meramalkan calon pemimpin Nusantara atau Indonesia di tahun 2024 meski masih misteri.
Kaitannya dengan tahun 2024 dan karya Mpu Pranca adalah bahwa tahun 2024 merupakan tahun ke 1000 semenjak Kerajaan Majapahit berdiri. Hal ini akhirnya menimbulkan spekulasi di kalangan budayawan dan politisi tentang calon pemimpin di tahun 2024.
Dalam Desawarnana karya Mpu Prapanca tertulis, Majapahit akan berdiri selama 1000 tahun lalu akan muncul raja baru atau pemimpin yang akan menyatukan wilayah Nusantara atau Indonesia.
Baca Juga: Diskon 99 Persen sampai Rp100 Ribu di Shopee 10.10, Mau? Berikut Cara Klaim Vouchernya Disini !
Berdasarkan karya tersebut, banyak yang menyebutkan bahwa calon Presiden Indonesia tahun 2024 memiliki garis keturunan Majapahit atau Hayam Wuruk.
Jika kita melihat figur yang sudah muncul sebagai bakal calon Presiden Indonesia untuk tahun 2024, seperti nama Anies Baswedan, Ganjar Pranomo dan Prabowo Subiyanto, diramalkan memiliki keserasian dengan karya Desawarnana.
Terkait dengan ramalan tersebut memang banyak masyarakat yang tidak meyakini bahkan banyak juga yang menganggap ramalan tersebut hanyalah mitos semata.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Warga Serbu Air Bersih Bantuan Pemuda Pancasila Kota Semarang
Adalah sebuah kewajaran yang memang tidak memaksa untuk percaya pada ramalan masa lalu, terlebih berkaitan dengan masa depan Indonesia.
Sebagai informasi saja, Kerajaan Majapahit berdiri di Nusantara dan pernah menguasai hamper seluruh wilayah Asia Tenggara.
Pada masa kejayaan Majapahit, Raja Hayam Wuruk memiliki patih yang sangat terkenal yakni Patih Gadjah Mada.