misteri

Sejarah Malam 1 Suro yang Sarat dengan Fenomena Mistis bagi Masyarakat Jawa

Kamis, 28 Juli 2022 | 10:26 WIB
Sejarah Malam 1 Suro yang Sarat dengan Fenomena Mistis bagi Masyarakat Jawa (pixabay)

 

Baca Juga: DOWNLOAD KKN DI DESA PENARI FULL MOVIE, Bisa Nonton Lewat HP tanpa Iklan dengan Kualitas HD 1080p

 

Awal dari afiliasi ini, konon untuk memperkenalkan kalender Islam di kalangan masyarakat Jawa. Maka tahun 931 H atau 1443 tahun Jawa baru, yaitu pada jaman pemerintahan kerajaan Demak, Sunan Giri II telah membuat penyesuaian antara sistem kalender Hirjiyah dengan sistem kalender Jawa pada waktu itu.

Waktu itu, Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin menyatukan Pulau Jawa.

Oleh karena itu, dia ingin rakyatnya tidak terbelah, apalagi disebabkan keyakinan agama. Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan.

 

Baca Juga: Anak Sering Rewel? Bisa Jadi Karena Gangguan Jin, Berikut Cara Ruqyah yang Diajarkan Ustadz Muhammad Faizar

 

Pada setiap hari Jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil dilakukan pengajian yang dilakukan oleh para penghulu kabupaten, sekaligus dilakukan ziarah kubur dan haul ke makam Ngampel dan Giri.

Akibatnya, 1 Muharram (1 Suro Jawa) yang dimulai pada hari Jumat legi ikut-ikut dikeramatkan pula, bahkan dianggap sial kalau ada orang yang memanfaatkan hari tersebut diluar kepentingan mengaji, ziarah, dan haul.

 

Baca Juga: Misteri Pesugihan Dengan Ritual Seks Bebas di Gunung Kemukus, Begini Sejarahnya

 

Demikian informasi sejarah malam 1 Suro yang penuh dengan fenomena mistis bagi sebagian masyarakat Jawa.***

Halaman:

Tags

Terkini