KONTENAJTENG.COM - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu peristiwa paling suram dalam sejarah sepakbola Indonesia, bahkan dunia. Salah satu yang menjadi sorotan dalam kejadian ini adalah penggunaan gas air mata.
Dilansir dari ruangguru.com, banyak yang menyebutkan bahwa gas air mata ini membuat udara menjadi pekat dengan asap, mata perih, hingga sesak napas.
Sebenarnya apa sih itu gas air mata? Lalu, bagaimana efeknya pada tubuh dan apa kandungan dari gas air mata tersebut? Yuk, simak ulasannya.
Apa Itu Gas Air Mata?
Sebenarnya apa sih itu gas air mata? Dikutip dari bbc.com, walaupun namanya gas, sebenarnya gas air mata berbentuk cairan. Ada banyak jenis dari gas air mata, yang paling umum adalah gas CS atau kepanjangannya adalah o-chlorobenzylidene malononitrile. Nama CS ini juga sebetulnya diambil dari inisial penemunya, yaitu Corson dan Staughton.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Salam Yang Kita Konsumsi Bagi Kesehatan, Nomor 1 Rutin Dikonsumsi Banyak Orang
Biasanya gas air mata ini ditembakkan dari tabung untuk membubarkan kerumuman atau sekolompok orang yang dianggap sebagai ancaman. Umumnya, gas air mata ini digunakan dalam peristiwa demonstrasi.
Fakta gas air mata
Terus gimana sih efek dan kandungan dari gas air mata? Yuk, simak faktanya berikut ini.
1. Gas Air Mata Terbuat dari Serbuk Kimiawi Halus
Menurut Sven-Eric Jordt, istilah gas air mata sebenarnya tidak tepat. Ahli anestesi di Universitas Duke ini menjelaskan bahwa gas air mata sendiri sebenarnya bukan merupakan gas. Itu adalah bubuk yang mengembang ke udara sebagai kabut halus.
Melansir dari Scientific American, gas air mata memiliki senyawa kimia untuk mengaktifkan TRPA1 dan TRPV1 berbeda. Dengan kata lain, gas air mata bisa dibagi menjadi dua kelompok sesuai komponen senyawa kimia penyusunnya.
2. Gas Air Mata Membuat Mata Terasa Terbakar
Kamu tau nggak? Salah satu agen yang mampu mengaktifkan reseptor TRPA1 adalah 2-chlorobenzalmalonitrile atau gas CS. Agen ini adalah senyawa kimia yang mengandung klor dan bertiup ke udara sebagai partikel halus.