KONTENJATENG.COM - Sampel batuan planet Mars gagal diambil. Setelah Robot penjelajah NASA, Perseverance mengalami kegagalan dalam upaya tersebut.
Seperti diketahui, Perseverance seukuran mobil mendarat di Kawah Jazero Mars dengan tujuan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba di planet merah.
Dalam sebuah pernyataan, NASA menyebutkan tidak ada batu yang dikumpulkan Perseverance selama percobaan pengambilan pertama.
"Meskipun ini bukan 'hole-in-one yang kami harapkan, selalu ada risiko dengan membuka jalan baru," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA di Washington, dikutip dari ANI News, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Puasa 500 Hari Tanpa Hiburan, Konser Gorilaz Dipenuhi Ribuan Penonton
Robot penjelajah Perseverance membawa 43 tabung sampel titanium dan sedang menjelajahi Kawah Jezero. Di daerah ini, robot itu akan mengumpulkan sampel batu dan regolith (batu pecah dan debu) untuk analisis masa depan di Bumi.
"Proses pengambilan sampel bersifat otonom dari awal hingga akhir," kata Jessica Samuels, manajer misi permukaan untuk Ketekunan di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan.
"Salah satu langkah yang terjadi setelah menempatkan probe ke dalam tabung pengumpul adalah mengukur volume sampel. Probe tidak menemui hambatan yang diharapkan yang akan ada jika sampel berada di dalam tabung," ujarnya.
Baca Juga: Simulasi eFootball Karya Konami Digital Entertainment Bisa untuk Android, Yuk Intip Keseruannya
Perseverance sebelumnya telah mendarat di Mars pada Februari 2021 dengan jarak 480 juta kilometer dari Bumi.
NASA berencana untuk membawa sekitar 30 sampel kembali ke Bumi pada 2030-an.***
Artikel Terkait
Misi Perseverance belum Berhasil di Mars, NASA: Selalu Ada Risiko Membuka Jalan Baru
Terbongkar Rahasia Agus Nasa Selalu Berhasil Orbitkan Murai Batu Nasional
NASA Cari Sukarelawan untuk Hidup di Mars