Hamas yang semula merupakan sebuah gerakan perlawanan akhirnya melebar dan berubah menjadi sebuah partai politik.
Menurut organisasi hak asasi manusia Israel BaeTselem, ada sekitar 1070 warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel selama Intifada.
Akhir Intifada ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Oslo pada tahun 1993, yang dibarengi pembentukan Palestinian Authority.
Palestinian Authority adalah sebuah pemerintahan sementara yang diberikan pemerintahan mandiri terbatas di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga: HAMAS, Perlawanan Rakyat Palestina Terhadap Penjajahan Zionis Israel
Tahun 2000 : Intifada Kedua
Intifada kedua terjadi pada 28 September 2000, saat pemimpin oposisi Likud Ariel Sharon melakukan kunjungan provokatif ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Ribuan pasukan keamanan pun dikerahkan di sekitar Kota Tua Yerusalem. Insiden tersebut memicu meluasnya pemberontakan bersenjata.
Selama Intifada, Israel membuat kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perekonomian dan infrastruktur Palestina.
Saat itu juga Israel berhasil menduduki kembali wilayah yang diperintah oleh Otoritas Palestina. Alhasil, ruang bagi rakyat Palestina semakin berkurang.
Baca Juga: Situs Hamas di Jalur Gaza Dilumat Jet Tempur Pasukan Zion
Tahun 2008-2021 : Perang Jalur Gaza
Israel telah memberikan empat serangan militer berkepanjangan di Gaza, yakni dari pada tahun 2008, 2012, 2014, dan 2021.