internasional

3 Kecelakaan Pesawat Ini Hebohkan Jagat Medsos? Jangan Lupakan Tragedi di Indonesia: dari Insiden Tergelincir hingga Penurunan Drastis!

Senin, 30 Desember 2024 | 22:40 WIB
Ilustrasi tiga pesawat yang hancur akibat insiden kecelakaan. (Unsplash.com / AJ Yorio)

Dalam insiden berbeda, Pesawat Air Canada melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada, saat mengalami kerusakan pada roda pesawatnya pada Sabtu, 28 Desember 2024 malam WIB.

Air Canada itu mengalami masalah pendaratan yang menyebabkan selip dan kebakaran mesin, usai pulang dari Bandara Internasional St. John’s, Kanada.

Dikutip dari Anadolu Agency, insiden ini lantas mendorong tanggapan cepat dari kru darurat untuk memastikan keselamatan semua orang di dalam pesawat.

Seorang penumpang bernama Nikki Valentine mengatakan salah satu ban pesawat tidak terbuka dengan benar saat mendarat.

"Saat insiden terjadi, kami mendengar suara yang cukup keras yang hampir terdengar seperti suara tabrakan. Terutama saat sayap pesawat mulai menyentuh aspal, bersama dengan apa yang saya duga adalah mesin," terang Nikki pada Minggu, 29 Desember 2024.

Setelah mendarat, orang-orang di pesawat kemudian dievakuasi kru darurat dan kemudian dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis.

Insiden ini tidak memakan korban jiwa, namun sebagai tindakan pencegahan penerbangan di bandara Halifax ditangguhkan sementara usai insiden itu.

Baca Juga: DPD Partai Golkar Jateng Berhasil Melebihi Target di Pemilu 2024, Raih 24 Kemenangan di Pilkada dengan 9 Kader Asli dan Tambah 5 Kursi Legislatif

KLM Royal Dutch Airlines di Norwegia Tergelincir

Pesawat KLM Royal Dutch Airlines jenis Boeing 727-800 tergelincir di landasan pacu Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia, pada Sabtu, 28 Desember 2024 malam WIB.

Dikutip dari Anadolu Agency, Boeing 727-800 itu ke luar dari sisi kanan landasan pacu setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia.

"Penerbangan Boeing 737-800, keluar dari sisi kanan landasan pacu 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord," begitu pernyataan dari KLM Royal Dutch Airlines pada Minggu, 29 Desember 2024.

Kronologi bermula ketika pilot memilih untuk mengalihkan pesawat ke Bandara Sandefjord Torp, 110 kilometer dari Oslo, untuk pendaratan darurat.

Meskipun pesawat mendarat dengan selamat, pesawat tergelincir keluar landasan pacu tak lama setelah itu dan berhenti di area berumput yang berdekatan dengan landasan pacu.

Otoritas setempat menyebut telah terjadi kegagalan sistem hidrolik sebagai alasan insiden tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini