KONTENJATENG.COM - Sebuah penelitian menemukan komet terbesar sedang menuju Matahari dan berada pada jarak dekatnya sekitar 10 tahun.
Komet itu bernama Bernardinelli-Bernstein memiliki diameter sekitar 95 mil atau sekitar 152 ribu meter. Obyek tersebut teridentifikasi menggunakan data Dark Energy Survey.
Komet tersebut saat ini terpantau menuju awan Oort, sekelompok benda es yang berada jauh di luar orbit Pluto.
Berdasarkan makalah terbaru, komet itu akan mencapai perihelion atau titik terdekat dengan Matahari pada 2031. Jarak terdekatnya dengan Matahari adalah 11 AU (1 AU setara dengan jarak antara Matahari dan Bumi), dikutip dari Digital Trends, Senin (4/10/2021).
Dengan jarak itu menempatkannya berada di luar orbit Saturnus. Artinya komet raksasa itu tidak akan dekat dengan orbit Bumi.
"Kami menemukan hak istimewa untuk menemukan mungkin komet terbesar yang pernah dilihat, atau lebih besar dari yang dipelajari, dan menangkap cukup awal untuk orang-orang melihatnya berevolusi saat mendekat dan memanas," kata penemu komet, Gary Bernstein.
Dia menambahkan jika komet tersebut sangat jarang berkunjung ke Tata Surya.(**)