Negara Timur Tengah lainnya, Kuwait juga melakukan aksi yang sama dengan segera memanggil duta besar India.
Merespons pernyataan itu, muncul seruan untuk memboikot produk-produk dari India di media sosial negara Arab.
Tak hanya dari negara-negara Arab, organisasi Muslim juga mengutuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad itu.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengecam keras tindakan tersebut. Mereka menyebut aksi penghinaan itu sebagai pelecehan terhadap Islam.
Di Kairo, Mesir, Al-Azhar Al-Sharif mencela perilaku pejabat BJP tersebut sebagai aksi teroris dan upaya mencemarkan nama baik Islam untuk penyebaran kebencian dan perselisihan di antara para pengikut agama.
Baca Juga: 7 Cara Menampilkan Sandi WiFi Yang Tersembunyi dengan Wifi Master Key
Partai BJP yang menaungi Nupur Sharma menyatakan jika pihaknya menghormati semua agama. Mereka mengungkapkan pandangan dari anggotanya itu bertentangan dengan sikap partai.
Sebelumnya seorang politisi India, Nupur Sharma mengatakan di Twitter bahwa komentarnya terhadap Nabi Muhammad sebagai tanggapan atas penghinaan yang dibuat terhadap dewa Hindu Siwa.
“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat,” katanya.
Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi dan permintaan maaf dari New Delhi atas kegaduhan ini.***