Iran Serang Kapal Tanker Minyak Israel Berang

KONTENJATENG.COM - Israel memberikan ultimatum kepada Iran. Setelah serangan drone Iran pada sebuah kapal tanker minyak milik warga Israel.

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz. Ancaman Benny Gantz itu muncul ketika Israel melobi negara-negara untuk bertindak di PBB atas serangan pekan lalu di kapal tanker minyak Mercer Street yang menewaskan dua orang.

Kapal tanker itu dikelola oleh sebuah perusahaan milik seorang miliarder asal Israel.

AS dan Inggris sama-sama menyalahkan Iran atas serangan itu, tetapi tidak ada negara yang menawarkan bukti atau intelijen untuk mendukung klaim mereka.

Iran bersama dengan sekutu milisi regionalnya membantah terlibat dalam serangan kapal tanker itu.

Benny Gantz menanggapi pertanyaan apakah Israel siap untuk menyerang Iran, dia dengan jawaban "ya".

"Kami berada pada titik di mana kami perlu mengambil tindakan militer terhadap Iran. Dunia perlu mengambil tindakan terhadap Iran sekarang," kata Gantz, dikutip dari Al Arabiya.

Pihak Iran belum menanggapi komentar Menhan Israel itu.

Namun, dalam sebuah surat pada Rabu, 4 Agustus kepada Dewan Keamanan PBB, kuasa usaha di New York menggambarkan Israel sebagai “sumber utama ketidakstabilan dan ketidakamanan di Timur Tengah dan sekitarnya selama lebih dari tujuh dekade.”“Rezim ini (israel) memiliki catatan kelam yang panjang dalam menyerang navigasi komersial dan kapal sipil,” tulis Zahra Ershadi kepada DK PBB.

“Dalam waktu kurang dari dua tahun, rezim ini telah menyerang lebih dari 10 kapal komersial yang membawa minyak dan barang-barang kemanusiaan yang ditujukan ke Suriah," ujarnya.

Komentar Ershadi mengacu pada perang bayangan yang sedang berlangsung di perairan Timur Tengah sejak 2019 yang telah menyebabkan kapal-kapal Iran dan yang terkait dengan Barat diserang.***