KONTENJATENG.COM- Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina memiliki sisi lain yang menarik, selain pasukan penjajahan Israel yang tak kunjung berhasil menaklukkan pejuang kemerdekaan Palestina. Yaitu, kehadiran Abu ubaidah sebagai juru bicara Brigade Izzudin al Qossam turut menarik perhatian khalayak ramai.
Kata-kata yang keluar dari Abu Ubaidah sangat lugas dan tak gentar. sehingga, mampu membangkitkan keyakinan dan semangat umat muslim khususnya yang berada di jalur gaza untuk tetap tegar menghadapi serangan yang dilancarakan oleh pihak Israel.
Namun, tahukah kalian bahwa sebelum munculnya abu ubaidah hari ini, ribuan tahun yang lalu telah hadir sosok Abu Ubaidah seorang pejuang muslim yang membebaskan palestin dari cengkraman imperium romawi.
Baca Juga: Sejarah Nakba 1948, Serangan Militer Zionis pada Rakyat Palestina
Nama beliau adalah Abu Ubaidah bin ‘Abdillah bin Jarrah bin Hilal. Abu Ubaidah bin Al Jarrah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari suku Quraisy keturunan Fihir.
Ia termasuk orang yang segera memeluk Islam ketika mendengar seruan Nabi SAW. Abu Ubaidah termasuk di antara sepuluh orang sahabat yang dijamin masuk surga.
Abu Ubaidah tidak pernah absen dalam peperangan penting lainnya bersama Rasululloh shollollahu ‘alaihi wa sallam, hingga ia mendapat julukan al-Qowiyul Amin yang berarti seorang yang kuat yang terpercaya.
Baca Juga: Sejarah Panjang Konflik Perang Israel - Palestina Sejak 1948 Hingga saat ini
Pada usia 41 tahun abu ubaidah mengikuti perang badar yang mempertemukan dirinya dengan sang ayah yang saat itu berdiri di pihak pasukan kafir.
Meskipun Abu Ubaidah berusaha menghindari ayahnya, namun mereka ditakdirkan untuk berhadapan dan Abu Ubaidah pun akhirnya merobohkan ayahnya. Perang Badar membawa kemenangan untuk kaum muslim.
Ketika Perang Uhud, Abu Ubaidah menolong Nabi Muhammad yang terkena lemparan musuh berupa serpihan besi hingga melukainya.
Ia mencabut serpihan besi tersebut satu per satu dengan giginya, sehingga dua giginya tanggal. Pada saat itulah Abu Ubaidah bin Al Jarrah mendapat gelar "Aminul-Ummah" yang berarti kepercayaan umat dari Nabi Muhammad Solollahu alaihi wasalam.