khazanah

Keutamaan Penyakit Demam Bagi Seorang Mukmin

Sabtu, 4 September 2021 | 07:15 WIB
Ilustrasi Demam (Pixabay)

KONTENJATENG.COM- Demam merupakan penyakit yang sering kita alami, hampir semua orang pernah mengalami demam. Bagi seorang mukmin, demam memiliki keutamaan tersendiri.

Demam adalah perlawanan imun tubuh terhadap penyakit yang akan menyerang tubuh kita.

Namun demikian demam memilki keutamaan tersendiri bagi seorang muslim dan juga menjadi pelebur dosa apabila bersabar dan tidak mengeluh saat menghadapinya.

Baca Juga: Wudhu, Amalan Ringan Pelebur Dosa

Hal tersebut sebagaiman Hadis yang diriwayatkan Imam Al Bukhari :

Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah pernah mengunjungi Ummu as-Saib atau Ummu al-Musayyab, lalu beliau bertanya, "Ada apa denganmu, wahai Ummu As-Saib atau Ummu al-Musayyab, kamu tampak sangat menggigil?"" Dia menjawab: "Demam, semoga Allah tidak memberkahinya." Beliau bersabda, "Janganlah kamu mencela demam, karena dia dapat menghilangkan kesalahan-kesalahan manusia sebagaimana ubupan (alat peniup api) tukang besi dapat menghilangkan kotoran besi." (al-Bukhari) 

Baca Juga: 5 Amalan ringan Dengan Ganjaran Besar dari Allah

Allah juga akan memberikan pahala bagi seseorang yang menderita demam. Sebagaimana Hadis yang diriwayatkan Imam Al Bukhari,

Dari Abu Hurairah dia berkata; 

"Tidak ada satu rasa sakit yang menimpaku yang lebih aku cintai daripada demam, karena demam merasuk ke setiap persendian manusia dan sesungguhnya Allah pasti akan memberikan setiap persendian satu bagian dari pahala. " (HR. Al-Bukhari)

Baca Juga: 3 Keutamaan Solat Dhuha, Allah Bangunkan Baginya Istana di Surga

Begitu juga sebagaimana Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa sebuah penyakit akan menggugurkan keburukan-keburukan seorang muslim.

Dan hadits Ibnu Mas'ud Tatkala Ibnu Mas'ud memegang Nabi dia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau terserang demam yang sangat tinggi." Beliau menjawab: "Ya, aku terserang demam, sebagaimana dua orang dari kalian terserang demam." Aku berkata: "Kalau begitu engkau akan mendapatkan dua pahala." Beliau menjawab: 'Ya,tidaklah seorang Muslim terserang suatu yang menyakitkan berupa penyakit dan selainnya melainkan dengannya AIIah menggugurkan keburukan-keburukannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya, " (HR. Al-Bukhari dan Muslim).***

Tags

Terkini