khazanah

Hukum Menggunakan Hitungan Weton untuk Perjodohan dan Pernikahan Menurut Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya

Senin, 22 November 2021 | 12:20 WIB
Hukum Menggunakan Hitungan Weton untuk Perjodohan dan Pernikahan Menurut Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya (Youtube Al Bahjah TV)

KONTENJATENG.COM - Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jamaah terkait hukum menggunakan weton untuk menentukan jodoh dan hari pernikahan.

Weton merupakan hitung-hitungan hari yang digunakan oleh sebagian masyarakat jawa untuk menentukan hari baik atau menghindari hari buruk sebelum melaksanakan sesuatu, seperti pernikahan, pindahan rumah dan sebagainya.

Dilansir Kontenjateng.com dalam video sebuah kajian Buya yahya yang diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 14 Juli 2021, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jamaah dari pengajian tersebut yang menanyakan perihal hari pernikahan yang ditentukan oleh weton jawa.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat : Hutang Sebesar Gunung, Baca Doa Ini

Menurut Buya yahya menghitung hari atau menentukan hari boleh saja dilakukan guna untuk mencapai kesepakatan yang sama anatara keluarga.

"Menghitung hari, tujuan yang diperkenankan adalah mencari tujuan yang sama antara keluarga dan keluarga," jawab Buya Yahya.

"Misalnya hari senin sibuk, selasa gabisa, oh hari ahad sama-sama libur, nah itu boleh kalau menghitung begitu," lanjut Buya.

Baca Juga: 4 Makhluk Gaib Ini Selalu Datangi Manusia Saat Tidur, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Namun apabila kecocokan seseorang untuk melangsungkan pernikahan dinilai dari hari lahir weton jawa Buya Yahya tidak membenarkan hal demikian.

"Tapi kalau menghitung saya lahir rebo legi nggak boleh menikah dengan yang lahirnya selasa kliwon, itu nggak ketemu jodohnya, ya bukan begitu dan itu tidak dibenarkan," tegas Buya Yahya.

"Hari pasaran dalam jawa itu ada lima, pahing, legi, pon, wage, kliwon, itu memang ada hari-harinya, tapi bukan untuk menghitung hal-hal yang begitu,".

Baca Juga: Amalan Ringan Pagi Hari, Istiqomah Amalkan Insyaallah Rezeki Mudah Datang, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Menurut Buya yahya pemilihan seseorang untuk dinikahi bisa dilakukan dengan cara mendirikan solat istikoroh bukan melalui perhitungan hari atau weton tertentu.

"Anda tidak perlu mempercayai hal tersebut, jika sudah sholat istikharah, dan calonnya benar sudah selesai," jelas Buya.

"sebab diantaranya orang sering lupa istikhoroh dan lebih senang dengan hitung-hitungan," ungkap Buya Yahya.

Halaman:

Tags

Terkini