KONTENJATENG.COM - Berikut adalah penjelasan Ustadz Adi Hidayat terkait dengan nama yang makruh bahakan haram diberikan pada anak.
Memberikan nama yang baik bagi anak berarti mendoakan yang terbaik juga untuk si anak agar menjadi sebagaimana nama yang tersemat pada dirinya.
Bagi pasangan suami-istri memiliki buah hati adalah sebuah anugrah yang tak terkira, maka sebisa mungkin kita berikan yang terbaik untuk buah hati atau anak kita. Termasuk memberikan nama yang baik.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Beberkan Rahasia Agar Suami Kuat dan Tahan Lama Saat Berhubungan Intim
Pilihan nama yang baik adalah sebuah do’a agar kelak anak tersebut bisa menjadi apa yang kita harapkan sesuai dengan nama yang kita berikan.
Namun demikian, adapula nama yang makruh bahkan haram diberikan pada anak dalam aagama Islam sebagaimana yang diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Sebagaimana dilansir Kontenjateng.com dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Bunda Muslimah Indonesia pada 8 Mei 2021 dengan judul "Nama-nama yang dilarang dalam agama Islam".
Ustadz Adi Hidayat ada sebuah nama yang makruh hukumnya apabila nama tersebut diberikan kepada buah hati atau anak kita.
Baca Juga: Benarkah Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 Nataru Dihapuskan ? Simak Selengkapnya Disini
Nam-nama yang makruh diberikan pada buah hati atau anak kita yaitu nama yang mengandung unsur keburukan atau aib sehingga anak yang menyandang nama tersebut merasa tidak senang, seperti dipanggil "si keriting, si buntel dan lain sebagainya.
"Makruh misalnya, nama-nama yg bisa melahirkan aib bagi anaknya. Bisa dipanggil dengan panggilan yg tidak menyenangkan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat mengungkap nama nama yang haram hukumnya diberikan kepada buah hati atau anak.
Nama-nama yang haram diberikan kepada buah hati atau anak ialah nama yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah atau agama Islam.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat : Hutang Sebesar Gunung, Baca Doa Ini
"Haram, memberi nama yang bertentangan dengan sifat2 Allah atau keagamaan. Seperti diberi nama-nama berhala yg bisa menjahiliyah," jelas Ustadz Adi Hidayat.