KONTENJATENG.COM - Gus Baha memberikan alasan mengapa dirinya tidak pernah mau diundang ceramah atau pengajian publik. Berikut penjelasan Gus Baha yang dibahas diartikel ini.
Pendakwah yang saat ini sedang populer, Gus Baha, mengungkapkan alasan dirinya tidak pernah mau diundang ceramah atau pengajian publik.
Gus Baha memberikan alasan mengapa dirinya tidak pernah mau diundang ceramah atau pengajian publik. Gus Baha hanya memberikan 2 persen pengecualian ketika menghadiri undangan ceramah.
Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam salah satu pengajiannya di tahun 2019 lalu.
Dalam acara tersebut, Gus Baha mengaku tak biasanya menghadiri acara pengajian publik yang dihadiri audiens yang besar. Biasanya Gus Baha selalu memilah-milah undangan ceramah mana yang bisa ia hadiri.
Salah satunya acara pengajian besar memperingati haul dan harlah Pesantren Progresif Bumi Shalawat yang diasuh oleh KH. Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali di tahun 2019.
Di samping Gus Ali, Gus Baha blak-blakan mengatakan apakah ia harus beristighfar atau bersyukur.
Hal tersebut lantaran ceramah di muka publik merupakan sesuatu yang sangat Gus Baha hindari.
Baca Juga: Meski Dikenal Sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad Lebih Suka Memilih Cicilan Saat Membeli Sesuatu
Namun Gus Baha memberikan perkecualian. Ia mau menghadiri undangan ceramah hanya dari keluarga, para gurunya, dan teman ayahnya.
"Ini, saya tidak tahu, saya harus istighfar atau harus syukur. Karena, kenapa saya berpikir ini saya butuh istighfar ataukah bersyukur, karena termasuk yang paling saya hindari itu acara seperti ini (ceramah di publik besar). Cuma ada 2 persen pengecualian, yaitu guru, keluarga, temannya bapak. Ini Gus Ali termasuk kategori temannya bapak," kata Gus Baha.
Gus Baha juga mengaku bahwa ia telah berkali-kali diundang untuk ceramah di publik namun ia tidak pernah mau.
Ternyata terdapat 2 alasan mengenai hal tersebut sebagaimana dalam tayangan kanal YouTube Progresif TV pada 12 Mei 2019.