KONTENJATENG.COM - Berikut ini penjelasan menurut agama Islam tentang perempuan yang menggunakan pensil alis untuk sekedar menebalkannya. Bagaimana menurut Islam, tidak berlebihan?
Merapikan alis, bagi sebagian perempuan adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan ketika sedang berdandan. Berikut ini penjelasan menurut agama Islam tentang perempuan yang menggunakan pensil alis untuk sekedar menebalkannya.
Merapikan alis, terutama ketika hendak melangsungkan pernikahan atau tampil cantik saat sedang berhadapan dengan calon suami. Bagaimana penjelasan menurut agama Islam tentang perempuan yang menggunakan pensil alis.
Baca Juga: Gus Baha Ungkapkan Alasan Dirinya Tidak Pernah Mau Diundang Acara Pengajian Publik, Kecuali.......
Perempuan memang dituntut untuk tampil cantik dihadapan suaminya, dengan berhias diri.
Akan tetapi, bagaimana menurut Islam tentang perempuan yang menggunakan pensil alis, untuk sekedar menebalkannya, tidak berlebihan?
Berikut ini penjelasannya menurut Ustadz Khalid Basalamah dikutip dari akun Instagram @ustadz_khalid_basalamah, 9 September 2021.
Pada dasarnya, dalam Islam menata atau merapikan alis diperbolehkan asal tidak berlebihan dan melanggar ketentuan syariat.
Karena, Islam sangat menganjurkan kerapian baik itu rambut, bulu alis, kuku, dan lain sebagainya.
Akan tetapi Ustadz Khalid menjelaskan untuk mempertahankan bentuk alis secara alami.
"Alami, terima saja secara alami, lebih baik Allahu A'lam itu yang saya tahu, biarkan saja terlihat alami" katanya.
Baca Juga: Meski Dikenal Sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad Lebih Suka Memilih Cicilan Saat Membeli Sesuatu
Apabila alis yang anda miliki tidak tebal, maka itulah yang terbaik untuk anda. Allah lebih tahu memang itulah yang terbaik dan paling cocok dengan wajah anda.
"Terima, pemberian sang pencipta, dunia hanya sebentar, lalui saja Insya Allah nanti Allah akan mengutus pasangan yang menyukai yang begitu (alami)," tuturnya
Oleh sebab itu, janganlah merasa khawatir, tidak perlu merubah-ubah bentuk alis yang sudah diberikan.(**)