KONTENJATENG.COM, - Inilah sebuah kisah nyata tentang seseorang yang rutin mengamalkan Sholawat Nabi. Kisah ini diceritakan oleh Habib Luthfi bin Yahya.
Kisah nyata ini menunjukkan keajaiban dan kemuliaan sang pengamal Sholawat Nabi. Simak kisah ini berdasarkan pengalaman yang dialami Habib Luthfi bin Yahya.
Kisah keajaiban Sholawat Nabi ini dialami oleh seorang kuli pasar bernama Mbah Darjo. Peristiwa ini disaksikan langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya saat masih nyantri di Pondok Kedungparuk Purwokerto.
Baca Juga: Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah Lengkap dengan Keutamaan Jika Mengamalkan
Mbah Darjo adalah seorang kuli pasar yang bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhannya. Hingga suatu ketika Mbah Darjo dikabarkan wafat dan dimakamkan di Kedungparuk.
Kisah Mbah Darjo dimulai ketika keluarga meminta pembongkaran makam. Hal ini karena keluarga ingin menguburkan cucu Mbah Darjo di dekat makam Mbah Darjo.
Alasannya karena dia area pemakaman itu banyak makam orang sholeh seperti ayah dari Kiai Abdul Malik dan Kiai Ilyas.
Baca Juga: LINK NONTON Film Spiderman No Way Home (2021) Full Movie HD Sub Indo, DIJAMIN LEGAL !!!
Akhirnya makam Mbah Darjo dibongkar. Saat sudah hampir setengah meter digali, orang-orang dibuat kaget dengan bambu penutup jenazah yang masih berwarna hijau segar.
Tak hanya itu, kain kafan yang digunakan jasad Mbah Darjo juga masih utuh, bersih, dan wangi.
Habin Luthfi yang saat itu tengah berada di lokasi terperanjat kaget atas apa yang dilihatnya.
Beliau pun ingin melaporkan kepada gurunya yakni Kiai Abdul Malik.
Belum juga dilaporkan, Kiai Abdul Malik justru lebih dulu menodong pertanyaan kepada Habib Luthfi.
"Piye, Darjo mayite isih utuh? (bagaimana Darjo mayitnya masih utuh?)" Tanya Kiai Abdul Malik.