Tak Melulu Pertanda Kematian, Ada Beberapa Arti Suara Burung Gagak pada Malam Hari Menurut Primbon Jawa

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Tak Melulu Pertanda Kematian, Ada Beberapa Arti Suara Burung Gagak pada Malam Hari Menurut Primbon Jawa. /Pixabay
Tak Melulu Pertanda Kematian, Ada Beberapa Arti Suara Burung Gagak pada Malam Hari Menurut Primbon Jawa. /Pixabay

KONTENJATENG.COM, - Burung gagak berbulu hitam sekilas terkesan berbau mistis dan menyeramkan. Berikut arti suara burung gagak pada malam hari menurut Primbon Jawa.

Kemunculan suara burung gagak pada malam hari kerap dikaitkan dengan pertanda kematian. Dalam Primbon Jawa, ada beberapa arti saat terdengar suara burung tersebut.

Konon suara burung gagak yang berbunyi pada malam hari sering dikaitkan dengan pertanda buruk dan kematian, benarkah demikian?

Baca Juga: 15 Ide Unik Lomba Hari Santri Nasional 2023, Dijamin Seru dan Penuh Semangat

Menurut kitab Primbon Jawa, suara burung gagak tak selalu berhuhungan dengan tanda kematian atau pertanda buruk.

Daripada Anda penasaran, berikut ini adalah beberapa arti suara burung gagak pada malam hari menurut Primbon Jawa:

1. Pertanda buruk

Jika Anda mendengar suara atau bunyi burung gagak pada pukul 17.00-18.00, menurut ramalan Anda akan mendapat kabar buruk.

Suara burung gagak pada jam tersebut menandakan Anda akan mengalami sebuah kesusahan atau akan kehilangan suatu barang berharga.

Anda perlu waspada dan hati-hati dalam segala sikap dan kondisi.

Baca Juga: Mau Tahu Siapa Calon Pemimpin Indonesia di Tahun 2024? Berikut Ramalan Mpu Prapanca

2. Tanda rezeki melimpah

Jika Anda mendengar suara burung gagak pada pukul 19.00-20.00, Anda akan mendapatkan kabar baik, seperti banyak rezeki halal dan cukup melimpah.

3. Pertanda ada orang yang tidak menyukai Anda

Menurut Primbon Jawa, jika Anda mendengar suara burung gagak pada pukul 21.00-22.00, itu adalah pertanda buruk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Primbon Jawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X