KONTENJATENG.COM-Identik dengan perempuan cantik dengan wujud tidak sempurna, banyak orang mengaitkan peri atau danyang dengan penunggu daerah yang wingit.
Namun tak banyak yang tahu bahwa peri atau danyang mempunyai sejarah sendiri di kota Solo.
Dikutip dari akun instagram misterisolo, Berikut misteri asal usul peri atau danyang selengkapnya.
Baca Juga: Asal Usul Bayi Ambar Atau Bayi Bajang, Benarkah Arwah dari Bayi Aborsi? Simak Penjelasannya
Mitosnya, dahulu peri merupakan seorang manusia yang berjasa untuk membuka runag atau suatu daerah baru dan ketika meninggal arwah sang manusia atau Jin penjaganya menunggu untuk merawat daerah tersebut.
Versi cara meninggalnya pun juga beragam, ada yang mengatakan meninggal karena sakit atau menua, ada pula yang moksa.
Setelah meninggal, beberapa penduduk masih memperingati jasanya ketika bulan Suro atau disebut Suran. Beragam sajen seperti kembang setaman, dupa, minyak-minyakan, dan beberapa uang disiapkan untuk ditaruh di tempat yang sering disinggahi oleh sang peri ketika hidup.
Baca Juga: Misteri Wanita Bahu Laweyan : Istri Pembawa Kematian Suami, Simak Penjelasannya Disini
Beberapa tempat di Solo seperti Mbah Meyek Bibis, Benowo Palur, Balakan Sukoharjo dan lainnya masih melakukan ritual ini. Bahkan tidak hanya di bulan Suro, beberapa masyarakat juga sering berkunjung pada malam-malam tertentu.
Wujud peri juga beraneka ragam, ada yang berwujud wanita dengan kaki ikan yang biasanya menjaga wilayah waduk atau perairan lainnya, wanita dengan kaki kuda yang biasanya menjaga daerah pegunungan.
Baca Juga: Asal Usul Kuyang, Hantu Dari Kalimantan yang Gemar Mencuri Ari-Ari Bayi yang Baru Lahir
Ada pula yang berkaki seperti belalang yang biasanya menunggu di suatu pemakaman atau rumah bangsawan. Konon, kemunculan sang peri ditandai dengan aroma wangi menyengat yang berangsur hilang diganti dengan aroma bangkai yang kuat.
Sifat peri biasanya tergantung dengan siapa dia berinteraksi. Jika peri merasakan ada orang dengan niat jahat biasanya peri akan muncul dengan efek yang buruk.
Baca Juga: Asal Usul Genderuwo dan Cara Memanggilnya, Benarkah Pakai Sate Gagak? Simak Penjelasannya
Misalnya menakuti, memindah orang tersebut ke tempat yang buruk, celaka di perjalanan pulang, atau bahkan kehilangan akal atau gila. Namun jika sang peri menemui orang baik dan tulus biasanya sang peri akan memberikan firasat tentang masa depan atau memberikan barang kenang-kenangan.
Artikel Terkait
Sinopsis Film A Classic Horror Story, Tersesat di Hutan Bertemu Sekelompok Psikopat
Sinopsis Film As The Gods Will, Permainan Mematikan Mirip Film Squid Game Netflix
Sinopsis Film Hope, Film Korea Kisah Nyata Kekerasan Seksual Pada Anak, Nonton Pasti Nangis
Sinopsis Film Komedi India Hindi Medium, Orang Kaya yang Berpura-pura Jadi Orang Miskin
Sinopsis Film The Visit, Kunjungan Ke Rumah Nenek yang Berakhir Teror Mengerikan
Sinopsis Film Roh, Film Horor Malaysia Bikin Merinding Sampai Film Selesai