Makna Sabda Pandita Ratu dan Budi Bawalaksana, Ucapan Pemimpin Tidak Boleh Mencla-Mencle atau Berubah-ubah

photo author
- Senin, 22 November 2021 | 12:10 WIB
arti sabda pandita ratu./ilustrasi./pixabay
arti sabda pandita ratu./ilustrasi./pixabay

Sebaik-baiknya seorang raja adalah yang bermurah hati. Gemar berderma kepada rakyat, serta menentukan kebijakan yang menguntungkan kaum bawah.

Baca Juga: Primbon Jawa : Makna Ayam Berkokok Dimalam Hari, Salah Satunya Tanda Akan Timbul Aib Janda Hamil Diluar Nikah

Raja yang baik juga gemar memenuhi janji. Tetapi tentu tidak semua pemimpin akan seperti itu.

Ada yang berjanji menghentikan korupsi, tetapi selama pemerintahannya korupsi justru merajalela. Esuk dhele sore tempe, istilahnya. Alias ‘pagi kedelai, sore tempe’.

Ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan, dengan apa yang dilakukan, merupakan tanda, bahwasannya pemimpin tersebut hanya berkuasa demi kekuasaan semata.

Baca Juga: 10 Ilmu Pelet yang Paling Berbahaya, Bisa Membuat Korbannnya Gila

Demikian informasi tentang arti dan makna sabda pandita ratu dan budi bawalaksana. Semoga bermanfaat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aji Pujantara

Sumber: @pakarkejawen

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X