3 Fakta Tersembunyi Menikahi Jin, Salah Satu Ritual Dalam Mencari Pesugihan

photo author
- Selasa, 23 November 2021 | 16:41 WIB
3 Fakta Tersembunyi Menikahi Jin, Salah Satu Ritual Dalam Mencari Pesugihan./tangkaplayar/youtube/
3 Fakta Tersembunyi Menikahi Jin, Salah Satu Ritual Dalam Mencari Pesugihan./tangkaplayar/youtube/

KONTENJATENG.COM - Menyibak fakta tersembunyi tentang menikahi jin yang masih menjadi misteri di masyarakat.

Di Indonesia dengan menikahi jin itu adalah merupakan salah satu dari bentuk banyaknya ritual dalam mencari pesugihan.

Para pelakunya kebanyakan adalah orang-orang yang latar belakang ekonominya lemah, serta orang yang tidak memiliki iman kuat lantaran putus asa dalam menjalani hidup serba kekurangan.

Baca Juga: 7 Tanda Jodoh Sudah Dekat Menurut Primbon Jawa, Apakah Anda Sudah Mengalaminya? Cek Disini

Secara logika memang mustahil terjadi, namun pada faktanya di Indonesia sendiri masih banyak orang yang melakukan ritual ini untuk kekayaan.

Bahkan beberapa orang ada yang menjalankan bisnis menawarkan jasa untuk menikahkan seseorang dengan jin sebagai ritual pesugihan.

Berikut fakta tersembunyi menikahi jin dilansir dari postingan instagram @spoters, Selasa 23 November 2021.

Baca Juga: 15 Nama Setan Beserta Tugasnya Untuk Mengganggu Manusia, Haffaf Sering Mengajak Maksiat

1. Kebanyakan Pelakunya Laki-laki

Harta adalah salah satu yang paling sering menjadikannya terlihat istimewa di mata kaum wanita. Oleh karenanya, bisa menjadi kaya adalah salah satu ambisi yang selalu di cita-citakan oleh banyak kaum lelaki.

Alasan paling umum kenapa begitu banyak digemari kaum pria adalah karena selain ingin bisa cepat kaya adalah karena kabarnya jin yang akan dinikahi oleh manusia itu memiliki kecantikan yang lebih dari kecantikan manusia.

2. Syarat Untuk Menikahi Jin

Baca Juga: 6 Weton Kelahiran Diramalkan Sulit Mendapatkan Jodoh Menurut Primbon Jawa

Sepertimenikah dengan manusia, menikahi dengan jin itu juga butuh perantara seperti halnya peran dari penghulu untuk manusia. Namun penghulunya bukan merupakan pegawai KUA atau tokoh agama, melainkan adalah seperti para dukun, para normal atau orang yang paham tentang seluk beluk ritual ini.

Tidak hanya itu, maharnya juga beraneka ragam, dari tuntutan menjalani ritual khusus hingga memberikan tumbal berupa darah, hewan atau sesuai perjanjian yang disepakati oleh jin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ibnu Fajar

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X