VIRAL BONEKA ARWAH! Ini dia Fenomena Lukthep atau Kumathong yang Sedang Tren Di Indonesia

KONTENJATENG.COM-Berikut adalah informasi tentang Lukthep Boneka yang diisi arwah yang sedang viral akhir-akhir ini.

Boneka adalah salah satu mainan yang disukai oleh banyak anak kecil di dunia terutama anak perempuan.

Namun bagaimana jika boneka tersebut dimasukkan arwah agar membawa keberuntungan dan juga harus dirawat selayaknya manusia?

Baca Juga: Misteri Pesugihan Genderuwo, Jual Sate Gagak Satu Malam Bisa Kaya Raya Dalam Sekejap

Dikutip dari akun instagram @misterisolo, berikut informasi tentang Lukthep boneka yang diisi arwah.

Lukthep namanya. Fenomena di Thailand sejak 2016 ini sedikit banyak menjadi bahan perbincangan di dunia hingga sekarang ini.

Lukthep sendiri merupakan boneka plastik yang konon diisi oleh arwah anak kecil yang sudah disumpah untuk tidak berbuat jahat dan melindungi sang pemiliknya.

Baca Juga: Misteri Hantu Kisut : Memedi yang Menjaga Kota, Tapi Juga Bisa Bikin Celaka

Pemilik Lukthep senantiasa harus merawat sang Lukthep seperti merawat anak ataupun bayi pada umumnya. Memandikan, menyuapi makanan, memberikan susu, mengajak bermain, mengobrol, dan traveling.

Beberapa pakar metafisik mengasumsikan bahwa Lukthep merupakan versi terbaru dari Kumanthong yakni roh janin yang meninggal sebelum di lahirkan (di Jawa mengenal sebagai bayi bajang).

Baca Juga: Asal Usul Bayi Ambar Atau Bayi Bajang, Benarkah Arwah dari Bayi Aborsi? Simak Penjelasannya

Kumanthong dipercaya memberikan semangat anak yang telah mati tersebut. Konon, roh ini juga diberkati oleh pemuka agama setempat dan disumpah agar selalu menjaga sang pemilik. Meskipun tidak ada jaminan bahwa sang arwah tetap akan setia.

Di sisi lain, banyak yang mengategorikan bahwa Lukthep tidak sepenuhnya aman dikarenakan gaib yang dimasukkan bukan arwah melainkan jin.

Baca Juga: Misteri Hantu Bayi Trek : Roh Janin yang Keguguran dan Mitosnya, Cek Kisahnya Disini

Hal ini dikarenakan bagi mereka arwah sudah memiliki dimensi dunia yang berbeda. Jadi sama seperti manusia, sikap mereka bisa saja setia bisa saja tidak.