KONTENJATENG.COM – Seluruh korban kecelakaan bus pariwisata Trans Putra Fajar dengan nomor AD-7524-OG diduga mengalami rem blong hingga terguling dijalan turunan Ciater Subang dan menabrak sejumlah kendaraan lain, tepatnya di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pkl 18.45 WIB.
Bus Trans Putra Fajar membawa rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Lingga Kencana asal Depok. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Subang dan RS Hamori dan telah mendapat santunan dari Jasa Raharja.
Baca Juga: Imigrasi: Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara
Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 11 orang yang terdiri dari 10 korban penumpang bus pariwisata Trans Putra Fajar dan 1 orang pengendara sepeda motor yang melintas.
Seluruh korban meninggal dunia telah mendapat santunan sebesar Rp50 juta dan telah diserahkan kepada ahli waris sah.
Sementara korban luka-luka sebanyak 36 orang terdiri dari 35 penumpang bus pariwisata Trans Putra Fajar dan 1 orang pengendara sepeda motor yang melintas telah mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
“Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana di Jakarta, Minggu (12/05/2024).
Dewi menyampaikan bahwa santunan Jasa Raharja tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran Negara dalam melindungi masyarakat yang mengalami kecelakaan, yaitu melalui Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib yaitu DPWKP (Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).
“Tentunya kami terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya, khususnya para awak angkutan umum agar senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kami juga mengingatkan kepada perusahaan jasa angkutan umum untuk selalu memastikan kondisi armada dengan baik sebelum dipergunakan,” imbuhnya.
Sesaat setelah mendapat informasi kejadian, Jasa Raharja langsung proaktif bersinergi dengan Polres Subang serta dengan stakeholder terkait mendatangi tempat lokasi kejadian serta mendata seluruh korban kecelakaan untuk percepatan penyerahan santunan.
“Jasa Raharja telah bekerja sama dengan Kepolisian, terkait monitoring data laka online sehingga informasi kecelakaan bisa segera kami dapatkan. Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan seluruh fasilitas kesehatan/rumah sakit di bawah naungan Kemenkes, sehingga pelayanan lebih cepat diberikan,” tutup Dewi.
Artikel Terkait
Link Nonton Gratis Film Horor Vina Sebelum 7 Hari Full Movie, Berikut Cara Beli Tiket Nonton Bioskop Secara Online
Link Nonton Film Horor Abigail, Resiko Salah Culik Anak Vampir
Nonton Gratis Film Horor Malam Pencabut Nyawa, Tayang Mei 2024 di Bioskop Indonesia
Sinopsis Lengkap Film Horor Temurun, Link Nonton Gratis Disini !
Nonton Film Horor Possession: Kerasukan, Tentang Budaya Klenik di Indonesia
Contoh Soal AKG Kemenag 2024 Beserta Pembahasannya, Cek Disini Selengkapnya !
Jagaraga Pemuda Pancasila Dorong BEP Maju sebagai Calon Walikota Semarang Periode 2024 - 2029
Punya Hobi yang Sama, Puluhan Komunitas Mancing Dorong Bambang Eko Purnomo Maju Sebagai Walikota Semarang
Dukungan Makin Kuat, Puluhan Komunitas Mancing Kembali Dorong Bambang Eko Purnomo Maju Jadi Walikota di Pilwakot Semarang 2024
Imigrasi: Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara