KONTENJATENG.COM - Para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) meminta pemerintah lebih serius memperhatikan kejelasan nasib mereka. Hal ini karena sudah 1,5 tahun lebih para CPMI belum juga ditempatkan ke Korea Selatan dan Taiwan karena masih pandemi Covid-19.
Kekecewaan para pekerja migran terlihat dari komentar-komentar di laman @bp2mi_ri. Seperti pada postingan di laman instagram BP2MI pada 19 September 2021 pukul 11.00 WIB yang memuat tentang kegiatan Darma Wanita Persatuan BP2MI yang mengikuti Sosialisasi CPMI di Pangelangan, Bandung Barat.
Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 16 September 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Nasib Tidak Jelas, Ribuan CPMI Korea Selatan Ingin Sampaikan Aspirasi
Berikut komentar netizen yang sebagian besar adalah para pekerja migran yang sampai sekarang belum bisa berangkat ke Korea Selatan dan Taiwan.
“Penempatan g to g korea yang kami butuhkan” tulis akun @nrudhy.
“Iyaaa ditunggu yaaa, semoga @kemnaker segera mengeluarkan kebijakan penempataan ke Koreaa” jawab BP2MI.
Lalu ada salah satu netizen berkomentar dengan cara mengkritisi kegiatan sosialisasi CPMI.
“Saya kira BNP2TKI ganti nama menjadi BP2MI akan ada peningkatan dan akan jauh lebih baik tpi ternyata mengalami penurunan dan membuat para CPMI muak karna tidak ada kontribusinya disaat terjadi pandemi dan para CPMI kesusahan,” tulis akun @nopar7x.
“Ga perlu sosialisasi ribuan orang juga udah pada ngantri kerja di luar negeri, sosialisasi buat apa, pencitraan?" Begitu komentar akun @dianto.co.id.
Baca Juga: Berburu Kuliner di Taman Segitiga Erlangga, Semarang Banget !
Komentar serupa tapi lumayan panjang juga disampaikan salah satu netizen atas nama akun @husainmuamar.
“Sosilisasi terus ,tapi penempatan cpmi ke taiwan sampe saat ini masih belum jelas, kemarin Tanya ke bp2mi Dan kemenaker katanya nunggu angka positif covid Indonesia di bawah 5000, sekarang Indonesia sudah satu minggu berturut turut angka positif covid hariannya sudah di bawah 5000 , apakah sudah di buka penempatan cpmi ke taiwan, #jangan suruh nanya kemenaker wahai bp2mi, aku sudah nanya kemenaker suruh nanya nya ke BP2mi” tulis @husainmuamar.
Beberapa waktu lalu redaksi kontenjateng.com berkesempatan mewancarai salah satu pengelola Lembaga Pendidikan yang membidangi pelatihan Bahasa Korea, Azis Yurianto. Berikut penuturannya soal nasib para CPMI Korea Selatan.
Baca Juga: Info Loker September 2021, PT Rifan Financindo Berjangka Semarang