KONTENJATENG.COM – Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini sudah mencapai 524.011 kasus aktif per 4 Agustus 2021. Namun demikian ada salah satu suku yang diketahui nihil kasus Covid-19 yakni suku Baduy.
Karena suku Baduy merupakan bagian dari masyarakat Banten sehingga Pemprov Banten juga tetap mengupayakan pemenuhan hak vaksin Covid-19 bagi masyarakat Baduy.
Saat ini Pemprov Banten tengah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 180 masyarakat Baduy. Seperti yang dilansir Zonajakarta.com melalui Pedoman Tangerang, 5 Agustus 2021 menyebut bahwa saat ini Pemprov Banten tengah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 180 masyarakat Baduy.
Baca Juga: Syarat Wajib Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Harus Berstatus Aktif Jamsostek
Nantinya tempat vaksinasi masyarakat Baduy dilakukan Puskesmas Cisimeut, Banten. Terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut, diketahui akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang.
"InsyaAllah bulan ini (Agustus) kita agendakan, tapi untuk tanggal pastinya belum bisa kita tentukan. Nanti kita infokan lebih lanjutnya," sebut Kepala Puskesmas Cisimeut, Dokter Maytri, 4 Agustus 2021.
Saat ini pihak Puskesmas Cisimeut bersama dengan Desa Kanekes tengah melakukan koordinasi dengan masyarakat Baduy.
Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi terkait akan diadakannya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Baduy.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, Warga Indonesia Yang Tidak Punya NIK Boleh Ikut Vaksinasi Covid-19
Maytri juga menyebut bahwa sebelumnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Baduy dijadwalkan pada bulan Juli lalu.
Namun, vaksinasi itu dibatalkan karena, ada kegiatan adat yang tidak bisa ditunda.
"Targetnya 180 orang dulu, tapi kalau mereka antusias. Kita siap melayani. Karena vaksinasinya sendiri akan kita lakukan selama 3 hari berturut-turut," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, diketahui bahwa vaksin Covid-19 hingga saat ini masih menjadi satu-satunya pilihan terbaik dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19.
Lantaran berbagai penelitian juga telah menyebutkan beragam manfaat yang didapatkan dari vaksin Covid-19. (**)