KONTENJATENG.COM - Pengangkatan Izedrik Emir Moeis menjadi komisaris di PT Pupuk iskandar Muda (PIM) oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.
Pasalnya, Izedrik Emir Moeis pernah terjerat kasus korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka pada 26 Juli 2012. kemudian Emir divonis hukuman pidana 3 tahun dan denda 150 juta pada tahun 2014.
PT Pupuk iskandar Muda (PIM) merupakan anak usaha Holding BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero).
Baca Juga: Aksi Turun Jalan Tolak Perpanjangan PPKM dengan Bikini, Dinar Candy Ditetapkan Jadi Tersangka
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Eks Koruptor Emir Moeis Jadi Komisaris BUMN, Tokoh NU Sindir Erick Thohir"
Tokoh NU, Umar Hasibuan pun angkat bicara soal pengangkatan Izedrik Emir Moeis menjadi komisaris di PT Pupuk iskandar Muda (PIM).
Melalui akun Twitternya, Umar Hasibuan atau Gus Umar mengingatkan apa yang telah dilakukan Emir Moeis pada tahun 2013 silam.
"11 Juli 2013 ditahan KPK karena korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan Lampung karna terima suap 300.000 dolar(AS)," kata Gus Umar, dikuti pikiran-rakyat.com dari akun Twitter Gus Umar.
Baca Juga: Jadi Penasehat Urusan Cinta, Kakak Amanda Manopo Bongkar Rahasia Hubungan Asmara Sang Adik
Sebagaimana dilaporkan dari laman resmi perusahaan, Emir Moeis diangkat sejak hampir 6 bulan yang lalu tepatnya pada 18 Februari 2021.
Gus Umar lantas menyindir hukuman bagi para koruptor di Indonesia.
"Bukannya dapat efek jera karena korupsi, tapi malah diberi penghargaan jadi komisaris BUMN," katanya lagi.
Baca Juga: Aksi Protes Dinar Candi PPKM berujung jadi tersangka
"Erick Thohir gokil," katanya menambahkan.***