Mahfud MD: Dibutuhkan Peran Semua Pihak Perangi Pandemi Covid-19

photo author
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Mahfud MD: Dibutuhkan Peran Semua Pihak Perangi Pandemi Covid-19
Mahfud MD: Dibutuhkan Peran Semua Pihak Perangi Pandemi Covid-19

KONTENJATENG.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM RI Prof Dr Moh Mahfud MD SH SU MIP mengatakan, untuk memerangi pandemi Covid-19 perlu adanya peran semua pihak.

Hal itu disampaikan Mahfud saat dirinya menjadi pembicara dalam acara kuliah umum wawasan kebangsaan dengan tema “Peranan Perguruan Tinggi dalam Memperkuat Wawasan Kebangsaan di Masa Pandemi” di Auditorium Ir Widjatmoko Universitas Semarang (USM) pada Rabu 20 Oktober 2021.
 
Mahfud menyampaikan bahwa tema pada stadium generale ini tentu sangat relevan diperbincangkan dalam situasi berat yang melanda dunia saat ini, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Amankan Empat Pasang Muda Mudi Berduaan di Kamar Kos

Indonesia kata dia, dihadapkan pada sebuah kondisi dimana berbagai pihak harus berjuang keras agar tetap dapat hidup sehat dan terhindar dari Covid-19 dengan cara membatasi mobilitas.

Sementara pada saat yang sama, semua warga Indonesia juga harus berjuang untuk tetap dapat memenuhi hak-hak dasar warga negara dengan cara mempertahankan mobilitas warga. 
 
Menurutnya, ini Sebuah dilema kehidupan yang tentu tidak sederhana bagi sebuah negara, termasuk Indonesia.
 
“Kita berikhtiar bersama untuk saling membantu dan bergandengan tangan agar bisa segera keluar dari tekanan pandemi, sehingga berbagai persoalan kehidupan bangsa yang dihadapi segera dapat dijawab dengan baik. dalam kaitan inilah, peran lembaga pendidikan tinggi sebagai 'sarang' para ilmuwan sangat dibutuhkan dalam memperkuat wawasan kebangsaan, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini” kata Menkopolhukam.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Mengungkap Amalan untuk Menyempurnakan Sholat Fardhu yang Tidak Khusyuk
 
Mahfud menambahkan salah satu tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan sebuah bangsa adalah membangun jiwa anak bangsa.

Keberhasilan membangun jiwa anak bangsa yang memahami dan mencintai bangsa dan negaranya sendiri merupakan kunci dalam menjaga keberlangsungan negara.

“Kekuatan negara akan keropos bilamana anak bangsanya sendiri tidak memahami dan mencintai bangsa dan negaranya. Oleh karena itu, upaya konsisten dan berkelanjutan dalam memberikan dan meningkatkan pemahaman tentang kebangsaan atau wawasan kebangsaan mesti terus dilakukan,” jelasnya.
 
Ia menambahkan wawasan kebangsaan bangsa Indonesia lahir ketika bangsa ini berjuang untuk keluar dari penjajahan.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 dan 2 Kabupaten Ponorogo untuk 22-23 Oktober 2021, Cek Disini

Meski pada awalnya perjuangan bersifat ke daerahan, lokal, bahkan kelompok, namun kesadaran kolektif bangsa kemudian tumbuh bersama seiring dengan beratnya tantangan dan sekaligus persamaan nasib sebagai bangsa terjajah.
 
“Bersatunya berbagai elemen bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan etnis ini menemukan momentumnya pada tanggal 28 Oktober 1928, yang dikenal sebagai hari Sumpah Pemuda. Ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi wujud wawasan kebangsaan sebagai tonggak berdirinya bangsa Indonesia,” tandas dia.
 
Ketua Panitia acara Studium Generale USM Dr Juanedi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan di masa pandemi.

Baca Juga: Spoiler Anime Boruto: Naruto Next Generation Episode 221, Link Nonton Boruto Melalui iQIYI, Cek Disini
 
“Hal ini penting mengingat peranan perguruan tinggi masih dianggap belum maksimal dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan, sehingga kami menggelar stadium generale ini,” jelasnya.
 
Acara ini dimoderatori Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Ketua Pengurus  Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Rektor USM Andy Kridasusila SE MM, para rektor dan para dekan fakultas hukum perguran tinggi di Jateng.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X