SEMARANG, Kontenjateng.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Semarang tergantung dari kebijakan kota lain.
Namun demikian jika dilihat dari trend, saat ini sektor wisata di Kota Semarang mulai bangkit.
"Meski tempat wisata di Kota Semarang sudah dibuka sejak Juni lalu, namun untuk tingkat kunjungan akan dipengaruhi dari kebijakan kota lain. Msalnya kebijakan PSBB di daerah lain, secara tidak langsung akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan," katanya, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Iin mengungkapkan tingkat kunjungan wisatawan juga dipengaruhi adanya momentum hari libur.
"Agustus lalu, kunjungan wisata sempat terangkat. Namun pada September mengalami penurunan, pada Oktober ini kunjungan wisata mulai kembali mengalami kenaikan. Kalau dilihat trennya naiknya kunjungan wisata, dipengaruhi karena ada momentum libur panjang, seperti Agustus dan Oktober ini,” tuturnya.
Sementara itu, pada libur panjang akhir Oktober ini pihaknya berpesan kepada wisatawan untuk tetao memperhatikan protokol kesehatan.
"Wisatawan tetap harus mengedepankan protokol kesehatan ketika berkunjung di obyek wisata atau melakukan wisata sehat. Termasuk mempertimbangkan akses kesehatan, misalnya pos kesehatan, petugas medis dan lainnya," tambahnya. (nug/kj)