SEMARANG, Kontenjateng.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang kembali melanjutkan pembongkaran ratusan lapak PKL Kali Es, Sawah besar, Kamis (23/3/2021). Dalam pantauan, perobohan sempat diwarnai adu mulut antara warga dengan petugas.
Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran hari ini menindaklanjuti kesepakatan dengan warga pasca perobohan bangunan bagian depan pada Selasa (23/2).
“Penindakan hari ini dilakukan untuk percepatan normalisasi Kali Es yang akan dilakukan oleh BBWS Pemali Juana,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan lima bangunan yang tersisa Fajar mengungkapkan, bahwa pihaknya memberikan tenggang waktu hingga 7 hari untuk pemilik melakukan pembongkaran dengan suka rela.
“Ini kan hari Kamis, nanti Kamis pekan depan saya cek. Kalau masih ada, akan saya ratakan sendiri. Saya minta komitmen itu,” tegasnya.
Berdasar informasi yang diterimnya dari Pihak BBWS, Normalisasi akan dimulai 3 April 2021 mendatang. Waktu ini ditentukan dengan perhitungan selesainya pembersihan puing puing bangunan.
Sementara itu, salah seorang pemilik 5 bangunan di wilayah Kali Es bernama Sri Laksmi (48) mengaku kecewa dengan adanya perobohan bangunan PKL. Dia mengaku perobohan dilakukan sebelum adanya mediasi antara PKL dan Pemerintah Kota. (kj)
