Dipersiapkan Dibuka Kembali, Kawasan Malioboro Terapkan Aturan Baru Bagi Pengunjung

photo author
- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 10:23 WIB
Ilustrasi Kartu Vaksinasi Covid-19. Jadi syarat masuk Malioboro. /Dok Foto BPJS Kesehatan
Ilustrasi Kartu Vaksinasi Covid-19. Jadi syarat masuk Malioboro. /Dok Foto BPJS Kesehatan

KONTENJATENG.COM – Kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerapkan aturan baru. Para pengunjung yang akan memasuki kawasan wisata tersebut harus memiliki kartu vaksin.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, ada aturan baru untuk pengunjung bisa datang ke Malioboro.

Seperti diketahui, selama masa PPKM, kawasan Malioboro ditutup untuk mencegah penularan Covid-19. Kawasan Malioboro biasanya selalu penuh dengan pedagang dan pengunjung, apalagi pada waktu akhir pekan.

Baca Juga: Pilih Mengabdi Menjadi Ketua PKK, Chacha Frederica Rela Tinggalkan Dunia Hiburan

Beberapa waktu lalu juga ada pedagang yang mengibarkan bendera putih dan mengeluhkan kebijakan pembatasan tersebut.

Kini, kawasan Malioboro sedang dipersiapkan untuk dibuka, tetapi ada syarat yang harus dipatuhi supaya bisa mengunjungi pusat perhatian Kota Yogya itu.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, syarat tersebut yaitu pengunjung Malioboro wajib untuk memiliki kartu vaksin.

"Nanti Malioboro jalan dibukan penuh, kami akan minta supaya pengunjung membawa kartu vaksin. Itu untuk keselamatan kita semua," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Gambar dan Video Hilang Otomatis Setelah Dilihat Penerima, WhatsApp Rilis Fitur 'View Once'

Luhut berujar jika pada September, vaksinasi di Yogyakarta bisa mencapai 100 persen.
"Jadi, sampaikan kepada orangtua kita yang belum divaksin agar mau divaksin," ujar Luhut.

Persyaratan masuk ke Malioboro harus memiliki kartu vaksin berdasarkan pernyataan Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwana X yang berujar jika orang-orang di Malioboro sudah mendapatkan vaksin.

"Jadi nanti kalian pergi ke restoran tanpa kartu vaksin, ditolak. Atau belanja tanpa kartu vaksin, ditolak. Ini demi keselamatan kita semua," ujar Luhut. (**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X