Indonesia Bangun Pabrik Vaksin, Luhut : Itu Bekerja Sama dengan Perusahaan Indonesia dan Perusahaan Tiongkok

photo author
- Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Masyarakat yang terlambat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua agar tetap mendapatkan suntikan kedua saat sudah memungkinkan. /Foto: Pixabay /spencerbdavis1/
Ilustrasi vaksin Covid-19. Masyarakat yang terlambat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua agar tetap mendapatkan suntikan kedua saat sudah memungkinkan. /Foto: Pixabay /spencerbdavis1/

KONTENJATENG.COM-Program vaksinasi terus dilakukan di Indonesia, pemerintah berharap semua warga Indonesia bisa segera divaksin secara menyeluruh.

ketersediaan vaksinpun terus diusahan agar mencapai target vaksinasi secara nasional.

Menteri Bidang Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada satu perusahaan asal China yang akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 di Jawa Tengah Turun Drastis, Ganjar : Jangan lengah

Meski begitu, Luhut Pandjaitan tidak menjelaskan secara rinci mengenai detail perusahaan China tersebut.

"Industri vaksin sudah kita dorong dibangun di Indonesia. Dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (tahun depan)," katanya saat sambutan Rakornas Apindo ke 31 secara virtual di Youtube DPN Apindo, Selasa 24 Agustus 2021.

Nantinya, Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan asal China yang akan memproduksi vaksin jenis mRNA.

Baca Juga: Daftar Wilayah Jawa Tengah yang Turun Ke Level 3 PPKM, Cek Kotamu Di sini

"Itu bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan Tiongkok," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah masih melanjutkan pengembangan vaksin merah-putih dan menargetkan produksi akan dilakukan mulai pertengahan tahun 2022.

“Dan sekarang kita sedang engage merah putih dan produksi Mei-Juni tahun depan,” katanya menerangkan.

Baca Juga: Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Meski Sudah Divaksin, Kok Bisa? Begini Penjelasan Dokter

Untuk itu, Luhut mengimbau agar pelaku usaha ikut meramaikan investasi di sektor kesehatan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aji Pujantara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X