KENDAL, Kontenjateng.com – Petahana Mirna Annisa dipastikan gagal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal 2020.
Hal ini setelah Partai Politik (Parpol) yang mengusungnya yakni Gerindra bergabung dengan PKB dan juga Nasdem mendukung pasangan calon Ustadz Ali dengan Yekti Handayani.
Terkait hal itu, Mirna panggilan akrabnya mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi langkah Gerindra yang telah menentukan sikap. Untuk itu, di masa akhir jabatannya dirinya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kendal.
“Langkah Partai Gerindra adalah sebuah langkah yang bijak untuk kebaikan bersama. Karena tak cukup kursi yakni hanya mempunyai 6 kursi saja. Apa yang sudah dilakukan Gerindra bijak. Kalau tidak segera mendukung atau mengusung siapa, itu tidak baik bagi kelangsungan hidup partai,” katanya.
Mirna pun berharap, siapapun pemenangnya adalah orang asli dari Kabupaten Kendal. “Harapan saya pemenangnya harus Kendal asli, berdarah Kendal,” ungkapnya.
Disisi lain, dirinya juga menaruh harapan besar bahwa calon terpilih nantinya dapat membawa Kabupaten Kendal lebih baik. Dan menjadi pemimpin yang kreatif, visioner sehingga dapat membawa Kabupaten Kendal lebih maju.
“Harus bisa memperbaharui apa saja yang belum tepat. Sehingga tidak hanya menjadi penerus. Seorang pemimpin harus visioner harus jadi kreator,” tandasnya.