KONTENJATENG.COM - Sampai sekarang, pengendara bermobil semakin banyak. Dengan membludaknya mobil di jalanan, semakin tinggi pula polusi udara.
Dari kondisi itu, dibutuhkan energi terbarukan agar tingkat polusi udara dapat ditekan. Salah satu solusinya adalah penggunaan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
Berikut ulasan mobil listrik alternatif ramah lingkungan. Sesuai namanya, mobil listrik merupakan kendaraan yang digerakkan menggunakan energi listrik.
Energi listrik tersebut disimpan ke dalam tempat penyimpan energi yang dinamakan baterai. Berikut ulasan mobil listrik alternatif ramah lingkungan.
Saat ini, mobil listrik masih dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Pasalnya, bahan baku baterai yang digunakannya juga sulit untuk didapat.
Umumnya mobil listrik menggunakan baterai berjenis lithium. Bahan bakunya mesti ditambang, kemudian melalui proses yang panjang hingga akhirnya bisa digunakan.
Bahkan, baterai bisa memakan biaya 10% hingga 50% dari harga keseluruhan sebuah mobil listrik. Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, bahan baku yang kerap digunakan untuk baterai mobil listrik adalah nikel.
14 Juta Kendaraan Listrik Tahun 2023
Indonesia merupakan salah satu produsen bijih nikel terbesar sehingga digadang-gadang akan memiliki peran strategis dalam perkembangan mobil listrik di masa depan. Sementara nikel termasuk ke dalam hasil tambang kategori logam yang memiliki nilai tinggi.
Diketahui, Nikel berasal dari sisa tumbuhan atau mahkluk hidup yang terkubur sejak jutaan tahun lalu. Selain mobil listrik, baterai berbahan baku nikel memiliki beragam kegunaan pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar, perkakas listrik hingga laptop.
Adapun jenis nikel yang kerap ditemukan dalam baterai adalah nikel metal hidrida (NiMH), nikel lithium-ion (Li-ion), dan nikel kadmium (NiCd). Selain untuk bahan baku baterai mobil listrik, nikel juga digunakan sebagai pelapis anti karat untuk bumper, velg, hingga knalpot.
Demikian informasi seputar nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik. Semoga bermanfaat. (**)