Google Asia Pacifik Khawatir Perpres Baru Ancam Kebebasan Pers dan Masa Depan Media di Indonesia

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 11:54 WIB
Google Asia Pacifik Khawatir Perpres Baru Ancam Kebebasan Pers dan Masa Depan Media di Indonesia
Google Asia Pacifik Khawatir Perpres Baru Ancam Kebebasan Pers dan Masa Depan Media di Indonesia

KONTENJATENG.COM - Wakil Presiden Google Asia Pacifik yang menangani urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Michaela Browning, mengingatkan pada Pemerintah Indonesia dalam rencana penandatanganan Peraturan Presiden tentang media massa.

Michaela Browning, mengatakan rancangan peraturan itu berpotensi mengancam masa depan media di Indonesia, serta kebebasan pers sendiri.

"Sebagaimana yang telah kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia, kami khawatir bahwa, jika disahkan tanpa perubahan, rancangan terbaru Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas yang tengah diusulkan saat ini tidak dapat dilaksanakan," kata Browning melalui keterangan tertulisnya, dikutip melalui Google Blog, Kamis, 27 Juli 2023.

Baca Juga: Optimalkan Peran Mahasiswa, Pena Mas Ganjar Gelar Fun Futsal Rantau di Semarang

Menurutnya, peraturan ini hanya menguntungkan sejumlah kecil penerbit berita dan membatasi kemampuan pihaknya untuk menampilkan beragam informasi dari ribuan penerbit berita lainnya di seluruh Indonesia.

"Peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan.

Baca Juga: Video Sikat Gigi Bikin Warganet Malas Gosok Gigi, Ini Dampaknya Jika Anda Malas Gosok Gigi

Sama seperti banyak pemerintah di dunia, pihaknya pun percaya akan pentingnya industri jurnalisme yang sehat dan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan, independen, dan beragam.

Misi Google menurut Browning adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang.

Namun jika disahkan dalam versi sekarang, peraturan berita yang baru ini dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan Google untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk kami di Indonesia.

Baca Juga: Nonton Cinta Laura dalam The Ninth Passenger, Pesta Anak Muda di Kapal Mewah yang Berakhir Tragis

“Akibatnya, segala upaya yang telah dan ingin kami lakukan untuk mendukung industri berita di Indonesia selama ini dapat menjadi sia-sia. Kami akan terpaksa harus mengevaluasi keberlangsungan berbagai program yang sudah berjalan serta bagaimana kami mengoperasikan produk berita di negara ini," ujarnya.

Sejak rancangan Perpres tersebut pertama kali diusulkan pada tahun 2021, Google dan YouTube telah bekerja sama dengan pemerintah, regulator, badan industri, dan asosiasi pers untuk memberikan masukan seputar aspek teknis pemberlakuan peraturan tersebut dan untuk menyempurnakannya agar sesuai dengan kepentingan penerbit berita, platform, dan masyarakat umum.

Mennurutnya, jika disahkan dalam versinya yang sekarang, Perpres Jurnalisme Berkualitas akan berdampak sebagai berikut bagi masyarakat Indonesia:

Baca Juga: Penggemar Anime Catat Ini ! Daftar Lengkap Situs Nonton Anime Gratis Terbaru 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X