KONTENJATENG.COM - Pesawat terbesar di dunia Antonov hancur di hangar Bandara Gostomel Ukraina saat terjadi pertempuran yang dilakukan Rusia untuk mengambil pijakan menuju ibukota Kiev.
Antonov An-225 Mriya yang merupakan pesawat kargo dengan lebar sayap 88 meter adalah pesawat terbesar dari semua pesawat dalam layanan operasional tersebut tertekuk dan patah akibat ledakan yang terjadi di Bandara Gostomel.
Mriya yang memiliki arti "mimpi" dalam bahasa Ukraina, sekarang hanya tinggal nama dalam tumpukan potongan logam yang hangus dan hancur.
Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia Berdasarkan Jumlah Armada Perang, Peringkat 15 Dunia
Sebelum menjadi rongsokan besi, Antonov An-225 Mriya pernah menjad sumber kebanggan Nasional Ukraina dalam dunia penerbangan.
Dikutip KontenJateng.com dari Aljazeera, menteri dalam negeri Denys Monastyrsky mengatakan "Kita berbicara dengan 'Mimpi' yang hancur sebagai latar belakang."
"Ini sulit secara emosional karena saya di sini bersama tim saya dua hari sebelum perang dimulai" Monastyrsky menambahkan.
“Saat itu masih utuh.”
Baca Juga: Perusahaan Mobil Sport Lotus, Resmi Meluncurkan Kendaraan Jenis SUV Pertamanya
Di depan pintu Ibukota Kiev, Bandara Gosltomel adalah tempat Rusia untuk menggelar kemenangan yang menentukan atas serangan ke Ukraina.
Sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengintruksikan untuk invasi pada 24 Februari kemarin, pihak Kremlin mengklaim telah merebut kawasan tersebut, namun Militer Ukraina berusaha memepertahankan daerah itu yang menyebabkan pasukan Rusia terhambat dan kemudian gagal.
"Ide awalnya adalah bahwa pesawat kargo dengan pasukan terjun payung dan kendaraan akan mendarat di sini dan seharusnya menjadi pintu masuk ke Kiev" kata Monastyrsky.
Dia memperkirakan bahwa "ribuan" pasukan terjun payung dikerahkan ke Gostomel dalam gelombang demi gelombang, diperintahkan untuk membawa landasan di bawah kendali Rusia.