internasional

Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Wuhan Setelah Setahun , Pemerintah China Gelar Tes Masal

Rabu, 4 Agustus 2021 | 01:35 WIB
Ilustrasi Covid-19./Pixabay/

KONTENJATENG.COM - Pemerinta Wuhan, China kembali melakukan pengetatan tes Covid-19 kepada seluruh warganya.

Hal tersebut dilakukan setelah adanya laporan kembali terjadi kasus infeksi Covid-19 baru. Kasus tersebut menjadi kasus penularan lokal pertema Wuhan setelah lebih dari satu tahun.

Sebelumnya China dinilai sukses mengendalikan penyebaran Covid-19. Namun, kasus mutasi baru mengancam keberhasilan China dengan dengan kemunculan lebih dari 400 kasus domestik yang dilaporkan sejak pertengahan Juli.

Dilaporkan sekelompok pembersih bandara di Nanjing, provinsi Jiangsu, memicu infeksi di lebih dari 20 kota dari selusin provinsi.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Ajak Berbagi Semampunya Dengan Sesama, Janganlah Menjelekkan Yang Sudah Mau Berbagi

Wuhan, sebuah kota dengan 11 juta penduduk dengan cepat melakukan pengujian Covid-19 pada penduduknya.

"Dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduk", kata pejabat senior kota Li Tao pada konferensi pers Selasa 3 Agustus 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Straits Times.

Pihak berwenang mengumumkan pada Senin 2 Agustus 2021, ada 7 infeksi menular lokal ditemukan di antara pekerja migran di kota itu.

Angka itu telah memecahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik setelah menekan wabah di awal kemunculan dengan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada awal 2020.

Wilayah Zhangjiajie di provinsi Hunan China tengah tiba-tiba mengumumkan tidak ada yang akan diizinkan keluar kota, setelah menutup tempat-tempat wisata dan mendorong pengunjung untuk pergi minggu lalu.

"Semua penduduk, turis, dan personel lainnya dilarang meninggalkan Zhangjiajie," menurut pemberitahuan singkat yang diterbitkan di corong Partai Komunis kota Zhangjiajie Daily.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Agustus 2021 : capricorn, aquarius, dan pisces, Akan Ada Kesenangan Luar Biasa

Kota-kota besar termasuk ibu kota Beijing kini telah menguji jutaan penduduk sambil menutup kompleks perumahan dan menempatkan orang-orang yang sempat kontak dekat di bawah karantina.

Pada Selasa 3 Agustus 2021, China melaporkan 61 kasus Covid-19 domestik.

Kota timur Yangzhou, dekat Nanjing, adalah pemerintah lokal terbaru yang memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah setelah pengujian skala besar mendeteksi 40 infeksi baru selama sehari terakhir.

Halaman:

Tags

Terkini