Kisah Mantan Menteri Komunikasi Afganistan, Hidup Jadi Tenang Meski Jadi Kurir Pengantar Makanan di Jerman

photo author
- Minggu, 5 September 2021 | 12:05 WIB
Mantan Menteri Komunikasi Sayed Sadaat. (Youtube DW Indonesia)
Mantan Menteri Komunikasi Sayed Sadaat. (Youtube DW Indonesia)

KONTENJATENG.COM - Pasca Taliban secara resmi menguasai Afganistan, pencari suaka ke negara lain terus bertambah, salah satunya di Jerman.

Dari Presiden, pejabat pemerintahan hingga rakyat biasa beramai-ramai meninggalkan Afganistan.

Ada satu cerita menarik pencari suaka di Jerman yaitu mantan Menteri Komunikasi Afganistan, Sayed Sadaat.

Ia pindah ke Jerman tahun 2020 dan. Saat ini bekerja sebagai kurir lieferando. Tugasnya mengantarkan makanan dengan memakai sepeda berkeliling kota.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan ! Ternyata Raffi Ahmad Ingin Mati Lebih Dulu Sebelum Nagita Slavina, Berikut Penjelasannya

Baginya jabatan itu amanah. Ia bisa kita pegang kapan saja, dan bisa terlepas kapan saja.

Kondisi itu sangat berbeda saat ia masih menjabat sebagai menteri di negaranya yang penuh dengan fasilitas nagara.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di kabarfajar.com dengan judul "Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan Sayed Sadaat Jadi Kurir Makanan di Jerman"

Sayed Sadaat mengungkapkan kehidupannya saat ini tidak ada perbedaan ketika dirinya menjadi menteri 

"Bukan masalah, saya dulu menteri yang melayani rakyat dan sekarang menjadi kurir lieferando mengantar layanan ke orang-orang, itu juga melayani rakyat," ungkap Sayed Sadaat dikutip Kabar Fajar dari channel YouTube DW Indonesia, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Berikut Cara Mengubah Font di Media Sosial Tanpa Menggunakan Aplikasi, Yuk Dicoba

Ia mengaku bangga menjadi kurir di Jerman untuk menyambung hidup keluarganya.

"Saya bangga melakukannya. Bisa saja saya menjadi menteri yang korup, yang memiliki jutaan dolar dan membeli gedung di sini dan saya tak perlu bekerja, saya bangga dan saya senang," ujarnya.

Sayed Sadaat juga menyampaikan bahwa kehidupannya yang saat ini dijalani lebih tenang ketika dapat bekerja dengan jerih payahnya sendiri tanpa rasa bersalah atas apa yang ia lakukan.

Baca Juga: 4 Syarat Anak Aman Saat Mengikuti PTM di Sekolah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Kabarfajar.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X