Gara-gara Rebutan Makanan, Perkelahian Dua Kelompok Monyet di Thailand Timbulkan Kemacetan Lalu lintas

KONTENJATENG.COM – Insiden perkelahian dua kelompok monyet di sebuah kuil Buddha di Thailand menyebabkan kemacetan lalu lintas selama beberapa menit.

Gerombolan monyet tersebut berkelahi untuk memperebutkan makanan di depan kuil tersebut.

Beberapa saat kemudian perkelahian yang melibatkan kelompok monyet yang biasa tinggal di sekitar kuil Buddha dan kelompok monyet dari wilayah lain itu bisa dilerai setelah salah satu kelompok monyet menang dan mengusir yang kalah dalam perebutan makanan.

Baca Juga: Harganya Capai Rp50 Juta, Polri Ungkap Lagi Kasus Penimbunan Obat Terapi Covid-19 dan Tabung Oksigen

Seperti diketahui, aksi teror gerombolan monyet yang kelaparan masih menghantui di sejumlah jalan di Thailand.

"Saya berada di sebuah bangunan dekat kuil (Buddha) ketika saya mendengar monyet-monyet itu memekik," kata Khun Itiphat, saksi perkelahian dua kelompok monyet itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Minggu, 1 Agustus 2021.

"Jumlah mereka banyak sekali. Saya bisa melihat dengan jelas saat mereka saling memekik. Kemudian monyet-monyet itu berlari ke jalan dan mulai bergulat," sambungnya.

Baca Juga: Harganya Capai Rp50 Juta, Polri Ungkap Lagi Kasus Penimbunan Obat Terapi Covid-19 dan Tabung Oksigen

Sebelumnya, pada Maret 2020, insiden perkelahian kelompok monyet di Thailand sempat terjadi di jalan-jalan Provinsi Lopburi.

Perkelahian monyet-monyet tersebut diduga karena memperebutkan satu pisang.

Dilaporkan bahwa monyet-monyet tersebut mengalami kekurangan makanan lantaran larangan perjalanan domestik di Thailand selama Covid-19.

Baca Juga: Begini Pesan Tegas Presiden Filipina Rodrigo Duterte Bagi Orang Yang Tidak Ingin Divaksin

Alhasil, jumlah monyet kelaparan meningkat karena turis yang biasanya memberi makan mereka kini kian terbatas.

Sementara itu, otoritas setempat mengatakan telah mencoba mengendalikan populasi primata yang tidak terkendali tersebut dengan sterilisasi massal.

Namun, hingga saat ini gerombolan monyet-monyet itu masih menimbulkan teror di sejumlah jalan-jalan Thailand.(**)