Makanan Jin dan Setan dalam Dunia Manusia, Awas ada Jin di Piring Makanmu!

KONTENJATENG.COM- Selain manusia, Allah Ta'ala juga menciptkan jin sebagai makhluk yang memiliki kewajiban untuk menyembah kepada Allah.

Keberadaan Jin yang merupakan makhluk gaib memang tak kasat mata bagi manusia sehingga seringkali manusai mengabaikan keberadaan Jin dan setan yang sejatinya siap untuk menggoda manusia kapan saja.

Jika manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, lalu bagaimana dengan jin dan setan. Apkah mereka juga memerlukan makanan untuk kehidupan mereka ?

Baca Juga: WASPADA! 7 Tempat ini Menjadi Jalan Masuk Jin Kedalam Tubuh Manusia

Dalam artikel ini kita akan membahas makanan dan minuman Jin dan Setan dalam sudut pandang Islam.

Dalam Al-Qur'an, keberadaan setan dan jin dijelaskan dengan rinci. Mereka adalah makhluk ghaib yang diciptakan dari api, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Hijr (Ayat 26-27). Setan dan jin memiliki tujuan khusus, yaitu untuk menggoda manusia agar melakukan perbuatan sesat.

Meskipun berbeda dengan manusia, setan dan jin juga membutuhkan makanan. Menurut hadits dalam kitab Shahih Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW pernah menjelaskan bahwa setan memakan kotoran binatang.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Menangkap dan Mencekik Jin Ifrit Karena Mengganggu Solat Rasulullah

Oleh karena itu, Abu Hurairah, seorang sahabat Nabi, disuruh untuk tidak membawa tulang atau kotoran binatang kepada Rasulullah.

Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan, "Tulang dan kotoran binatang adalah makanan jin. Mereka datang kepada saya untuk meminta makanan, dan saya berdoa kepada Allah agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang yang mereka lewati di jalan sebagai makanan untuk mereka."

Hal ini juga ditegaskan dalam hadits lain, di mana Rasulullah SAW melarang manusia untuk beristinja (bersuci) dengan menggunakan kotoran binatang atau tulang, karena keduanya adalah makanan bagi jin.

Baca Juga: 3 Hewan yang Mampu Melihat Kehadiran Makhluk Gaib Golongan Malaikat dan Jin