Saat Kebaikan Kecil Selamatkan Ahli Maksiat di Hari Kiamat, Begini Kisah Lengkapnya

Catatan itu berupa kesaksian atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, yakni kalimat Asyhadu alla ilaaha Illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu warasuluh.

Baca Juga: Siap Siap Kena Denda Rp 50 Juta Jika Ketahuan Sengaja Buang Sampah Sembarangan di Semarang

Selanjutnya Allah meminta agar timbangan 99 catatan dosanya ditimbang dengan catatan kecil tadi.

Laki-laki itu pun pesimis karena apa artinya catatan kecil itu di hadapan catatan besar dosa-dosanya.

"Sesungguhnya engkau tidak akan dizalimi," Allah meyakinkan.

Dan ternyata hasil timbangan itu sungguh sangat mengejutkan.

Baca Juga: Obesitas Bisa Sembuh, Klinik Prodia Sediakan Pemeriksaan Leptin

Catatan kecil itu mapu mengalahkan catatan besar yang meliputi dosa-dosanya.

Dengan demikian sebuah kebenaran tentang apa yang disampaikan Rasulullah SAW bahwa tidak ada yang mengalahkan beratnya asma Allah.

Kisah seorang ahli maksiat yang masuk surga itu termaktub dalam hadis nabi melalui sahabat ‘Abdullah ibn ‘Amr ibn al-‘Ash sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Mengutip dari kanal NU Online, hikmah dari kisah ditas adalah betapa utamanya kalimat tauhid hingga mampu menghapus dosa-dosa hamba yang mengucapkannya.

Hikmah lainnya adalah bahwa keimanan menjadi kunci keselamatan di akhirat.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Wong Ireng' Ciptaan Dapud Anggara, Lagi Viral di TikTok

Jika nantinya saat sakaratul maut keimanan masih terbawa, ada harapan selamat di akhirat meski harus menebus dosa-dosa terlebih dahulu.

Dan tentunya hikmah yang bisa kita pelajari adalah jangan pernah sekali pun menyepelekan kalimat tauhid.