Mitos Kelabang Masuk Rumah, Begini Penjelasan Menurut Primbon Jawa dan Agama Islam

photo author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:31 WIB
Mitos Kelabang Masuk Rumah, Begini Penjelasan Menurut Primbon Jawa dan Agama Islam. /Pixabay
Mitos Kelabang Masuk Rumah, Begini Penjelasan Menurut Primbon Jawa dan Agama Islam. /Pixabay

KONTENJATENG.COM, - Banyak yang bertanya soal mitos kelabang masuk rumah. Menurut kepercayaan kitab Primbon Jawa punya pertanda tersendiri.

Berikut ini pandangan agama Islam tentang binatang kelabang masuk rumah. Dalam kitab Primbon Jawa juga terdapar mitos tentang fenomena tersebut.

Banyak mitos yang beredar mengenai munculnya kelabang masuk rumah. Bahkan mitos tersebut memiliki pandangan tersendiri baik menurut Primbon Jawa dan juga menurut agama Islam.

Baca Juga: Mitos Kupu Kupu Masuk Rumah, Pertanda Buruk? Begini Ulasannya Menurut Primbon Jawa

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah 4 mitos kelabang masuk rumah menurut kitab Primbon Jawa dan pandangan agama Islam, mengutip dari kanal YouTube Males Baca.

1. Sebuah pertanda buruk

Yang pertama jika melihat dari kitab Primbon Jawa, kedatangan kelabang masuk rumah sama dengan pertanda buruk, terutama untuk penghuni yang melihat kehadirannya di rumah.

Hal itu sebagai pertanda Anda akan mengalami musibah dalam waktu dekat.

Selain itu, Anda jangan sampai sembarangan menyentuh karena gigitan kelabang mengandung racun yang menyakitkan.

Baca Juga: Rezeki Datang Sendiri, Lakukan Beberapa Amalan Ini dengan Tulus dan Konsisten

2. Jelmaan jin atau makhluk halus

Selain sebagai pertanda buruk, menurut ilmu Primbon Jawa bahwa kelabang merupakan perwujudan jin atau siluman makhluk halus.

Apalagi kelabang sangat menyukai tempat yang lembab dan gelap seperti di sudut rumah.

Arti tersebut menunjukkan sebuah aura mistis tersendiri yang sangat berbahaya.

Dalam ajaran agam Islam, ada jin yang bisa mengubah wujud menjadi hewan melata seperti kalajengking, ular, dan kelabang. Dan Islam membolehkan membunuh kelabang yang masuk ke rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: Primbon Jawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X