Inilah Amalan Rasululla SAW di Bulan Sya'ban, Termasuk Puasa didalamnya : Apa Keistimewaannya?

KONTENJATENG.COM, - Berikut amalan yang dikerjakan Rasulullah SAW di bulan Syaban.

Rasulullah SAW mengerjakan berbagai amalan terbaik di bulan Syaban.

Bulan Syaban sendiri akan jatuh pada tanggal 1 Sya'ban 1444 Hijriyah atau Selasa 21 Februari 2023.

Baca Juga: DOWNLOAD PDF NOVEL HATI SUHITA Karya Best Seller Khilma Anis, Kisah Perjodohan di Kalangan Keluarga Pesantren

Bulan Syaban menjadi salah satu bulan yang Agung diantara Rajab dan Ramadhan.

Di bulan tersebut, Rasulullah SAW mengerjakan berbagai amalan yang bisa kita ikuti sebagai umatnya.

Menurut pada sahabat, di bulan Syaban Rasulullah SAW mengerjakan amalan kebaikan karena amalan tersebut secara langsung disampaikan kepada Allah.

Baca Juga: Rayakan Sewindu Bereksis, JWO Berbagi Gelar Bhakti Sosial Salurkan Bantuan di Temanggung

Untuk itu bulan tersebut menjadi momentum Rasulullah SAW mengerjakan amal kebaikan, terutama berpuasa di dalamnya.

Mengutip dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada Selasa 21 Februari 2023, Rasulullah memiliki kebiasaan meningkatkan amalan di bulan Syaban, secara spesifik amalah tersebut adalah puasa.

“Menariknya Usamah Bin Zaid sahabat nabi pernah bertanya langsung. Nabi bilang Syaban itu punya keistimewaan. Bulan itu secara langsung amalan disampaikan kepada Allah SWT dan Allah Maha mengetahui apa yang diketahui, jika tidak dilaporkan juga tahu, tapi ini sebuah keutamaan,” katanya.

Baca Juga: 'Ketahuan' Beri Ulasan di Google, Pengunjung Restoran Tampah Jowo Sukirah Langsung Dapat Diskon 5 Persen

Kemudian Adi Hidayat menegaskan, kenapa Rasulullah mengerjakan yang terbaik di dalam Syaban. Hal ttu karena Rasulullah sangat menginginkan amalnya diangkat kepada Allah dalam keadaan puasa.

“Nabi yang maksum, nabi yang paling taqwa dan paling dekat dengan Allah, dijamin surga dan sebagainya, Tapi Nabi masih mencoba meningkatkan kualitasnya sehingga ingin dinilai terbaik oleh Allah ketika tiba masa Syaban,” ujarnya.

Adi Hidayat melanjutkan Nabi mencontohkan jika amalan yang setinggi-tingginya apa yang dikerjakan Nabi, yakni puasa di bulan Syaban.