TEKS KULTUM HARI KE 1 RAMADHAN 2023, Ceramah Singkat Berjudul 8 Hikmah Puasa

- Senin, 20 Maret 2023 | 14:08 WIB
 contoh teks ceramah singkat kultum hari ke 1 Ramadhan 1444 H/2023 berjudul 8 hikmah puasa. (Pixabay)
contoh teks ceramah singkat kultum hari ke 1 Ramadhan 1444 H/2023 berjudul 8 hikmah puasa. (Pixabay)

KONTENJATENG.COM- Berikut ini kami sajikan contoh teks ceramah singkat kultum hari ke 1 Ramadhan 1444 H/2023 berjudul 8 hikmah puasa.

Sajian contoh teks ceramah singkat kultum hari ke 1 Ramadhan 1444 H/2023 berjudul 8 hikmah puasa yang ada pada artikel ini merupakan sebuah referensi untuk mengisi kultum Ramadhan 1444 H/2023.

Dilansir Kontenjateng.com dari laman tongkronganislami.net berikut ini kami sajikan contoh teks ceramah singkat kultum hari ke 1 Ramadhan 1444 H/2023 berjudul 8 hikmah puasa.

Baca Juga: NIKAH BEDA AGAMA! Buya Yahya Berikan Penjelasan Hukum Islam dan Pandangan Diluar Syariat

8 HIKMAH PUASA

Puasa adalah salah satu ibadah istimewa yang kata Rasulullah “tiada bandingannya”. Salah satu aspek yang membuatnya istimewa selain Keutamaan Puasa adalah Hikmah Puasa.

Sedikitnya ada delapan hikmah puasa yang kami sarikan dari Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, Fiqih Puasa karya Syaikh Yusuf Al Qardhawi dan Al Islam karya Said Hawwa.

1. Puasa mensucikan jiwa
Hikmah puasa yang pertama adalah tazkiyatun nafs; mensucikan jiwa. Mengapa? Karena dengan puasa, manusia memilih untuk menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya halal untuknya.

Sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari manusia menahan diri dari makan, minum, dan jima’. Kalau ia mau ia bisa saja melakukannya. Toh tidak ada yang mengetahuinya.

Saat berada di rumah yang tertutup, di dalam kamar yang terkunci, tidak ada orang lain yang mengetahui jika ia makan atau minum. Tetapi ia tidak melakukannya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: TEKS KHUTBAH JUMAT Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Kemudahan - Kemudahan di Bulan Ramadhan

“...dia tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan dengan istrinya karena-Ku. Puasa itu untuk- Ku dan Aku yang akan memberinya pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)

Di sinilah hikmah puasa, ia menahan nafsu yang merupakan bagian dari kotoran jiwa. Puasa
membersihkan jiwa yang umumnya terkotori karena memperturutkan hawa nafsunya.

2. Puasa memupuk muraqabatullah
Ibadah puasa sangat berbeda dengan ibadah lainnya yang mudah dilihat oleh sesama manusia. Shalat di masjid kelihatan, sedekah di masjid kadang diumumkan, zakat dicatat, haji justru diantar berombongan.

Puasa? Tidak ada yang melihatnya kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saat melihat makanan atau mencium bau yang lezat, orang yang berpuasa tidak memakannya. Ketika ada minuman yang menggoda, dalam kondisi haus pun orang yang berpuasa tidak meminumnya. Karena ia memiliki kesadaran, meskipun tidak ada yang melihat, Allah mengawasinya.

Halaman:

Editor: Gilang Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X