KONTENJATENG.COM, - Artikel ini memuat tulisan tentang pandangan agama Islam terkait tidur setelah subuh. Kebiasaan ini kerap kita lakukan sehingga perlu mengetahui bagaimana Islam menanggapi hal tersebut.
Islam mengajarkan bahwa tidur setelah salat subuh mendatangkan banyak kerugian untuk manusia. Berikut pandangan agama Islam secara lengkap mengenai fenomena itu.
Tidur setelah subuh merupakan hal yang sangat sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Bagaimana Islam memandang soal itu?
Baca Juga: Film Imam Tanpa Makmum, Catat Jadwal Tayangnya Disini !
Berikut penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Banyak orang yang karena merasa lelah atau masih mengantuk sehingga memutuskan untuk kembali melanjutkan tidur setelah subuh.
Selain itu, banyak juga dari mereka yang tidak tidur pada malam hari sehingga memilih tidur kembali setelah salat subuh.
Melihat hal tersebut sebenarnya bagaimana pandangan Islam?
Islam sudah mengatakan bahwa tidur setelah subuh mendatangkan banyak kerugian. Banyak pula perawi hadist mengeluarkan pendapatnya mengenai ketidaksukaan atau ketidaksetujuan mereka terhadap tidur setelah subuh.
Baca Juga: Kumpulan Soal PPPK Arsiparis PDF, Gunakan Link Ini untuk Mendownload
Beberapa dari perawi hadist salah satunya adalah Ibnu Qayyin yang menjelaskan berikut ini:
وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ
“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah salat Subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak)” (Madarijus Salikin, 1:369).
Banyak para ulama menentang tidur setelah subuh. Hal itu karena setelah Subuh dipercaya merupakan waktu untuk meraih kebaikan yang baik sehingga tidur setelah subuh diartikan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih banyak kebaikan.
Sejalan dengan itu banyak yang bilang bahwa tidur setelah subuh maka rejeki yang seharusnya dimiliki akan dimakan oleh ayam.