Hal itu bisa jadi suatu perandaian bahwa rejeki atau kebaikan yang seharusnya kita miliki berpindah tangan atau bahkan sia-sia karena manusia memilih untuk tidak mencarinya dan malah kembali melanjutkan di dunia mimpinya dengan cara tidur lagi.
Baca Juga: Dua Jenis Dosa Ini Azabnya Ditampakkan di Dunia, Inilah Penolongnya !
Ibnul Qayyim berpendapat, ‘Uwah bin Zubair juga melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi. ‘Uwah mengatakan bahwa:
إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه
Yang berarti “Sungguh apabila aku mendengar ada orang yang tidur di waktu pagi maka aku merasa tidak senang dengan dirinya”. (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Hal itu menegaskan pula betapa Islam tidak menganjurkan umatnya untuk tidur di pagi hari setelah salat Subuh.
Keberkahan yang diberikan oleh Allah di waktu pagi seolah akan terlewatkan dan sia-sia apabila memilih melanjutkan tidur.
Baca Juga: Di Semarang ada Soto Sawah Lho ! Wisata Kuliner sekalian Healing
Lalu apa yang sebaikanya kita lakukan setelah salat subuh?
Jika kita sudah mengetahui tentang pandangan Sslam dan dampak yang dihasilkan ketika kembali tidur setalah Subuh, sudah sewajarnya kita sebagai umat Islam mulai mawas diri dan tidak melakukan tindakan itu lagi.
Banyak hal yang bisa kita lakukan selain kembali tidur setelah subuh. Kita bisa mempersiapkan kegiatan yang akan kita lakukan pada hari itu atau membaca buku, berolahraga, memasak, dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya.(**)