KONTENJATENG.COM-Bagi sebagian masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan tempat makan yang menggunakan penglaris.
Penglaris sendiri adalah perjanjian antara pedagang dan jin penglaris untuk membuat dagangannya banyak pembeli dengan memberikan mahar tertentu kepada jin tersebut.
Walaupun itu adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh agama, tapi masih banyak pedagang yang menggunakan jin penglaris tersebut.
Baca Juga: 3 Tips untuk Cegah Kacamata Berembun Saat Menggunakan Masker
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com artikel dengan judul 5 Ciri-ciri Pesugihan Warung Makan Berpenglaris, berikut ciri-ciri untuk mengetahui warung makan berpenglaris diantaranya.
1. Rasa enak dimakan di tempat.
Mungkin beberapa dari anda pernah memiliki pengalaman memakan makanan yang enak saat dimakan di tempat.
Baca Juga: Kisah Syekh Subakir dan Sabdo Palon dalam Proses Islamisasi di Pulau Jawa
Namun, jika anda bungkus rasanya sangat berbeda dan bahkan tidak enak seperti makan di tempat. Hal seperti ini bisa jadi warung makan yang anda datangi menggunakan penglaris untuk melancarkan usahanya.
2. Rasanya berubah total saat dimakan.
Berdoa sebelum makan merupakan hal wajib, agar makanan yang di santap menjadi berkah.
Warung makan berpenglaris biasanya menjajankan makanan dengan rasa yang sangat nikmat, namun jika anda berdoa maka rasanya akan berubah drastis.
Baca Juga: Amalan Penangkal Pelet Jahat, Baca 3 Surat Ini
3. Makanan tidak boleh dibungkus.
Beberapa dari anda mungkin bernah menemui beberapa warung makan yang hanya melayani pengunjung untuk makan di tempat saja dan melarang pengunjung untuk membungkus makanan. Biasanya warung makan seperti ini menggunakan penglaris.
4. Warung makan laris dikunjungi dari luar daerah.