KONTENJATENG.COM-Kematian merupakan suatu kepastian bagi semua makhluk Allah Ta'la tanpa terkecuali.
Kapanpun, dimanapun dan dengan cara bagaimanapun kematian pasti datang menjemput kita semua. Tidak ada seorangpun yang mampu lari maupun bersembunyi dari kematian.
Hal tersebut sesuai dengan apa yang Allah terangkan dalam Al-Quran, QS. An Nisa' ayat ke 78 yang artinya "Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh".
Baca Juga: Kisah Islami, Pembunuh 100 Orang yang Mati Dalam Perjalana Taubatnya
Malaikat Maut senantiasa melaksanakan tugas yang diperintahkan Allah Ta'la yaitu mencabut nyawa dari semua makhlukNya sesuai dengan ajalnya. Bahkan Malaikat Maut datang kepada manusia 70 kali dalam sehari.
Terkait dengan hal ini Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sebuah hadis yang membahas tentang Malaikat Maut yang menatap manusia 70 kali dalam sehari.
Sebagaimana dilansir KontenJateng.com dari video yang diunggah oleh kanal YouTube 'setiawan darma' pada 2 Juli 2018. Dalam video tersebut Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan terkait Malaikat Maut yang menatap 70 kali dalam sehari, Ustadz Khalid Basalamah membenarkan bahwa malaikat maut mendatangi manusia sebanyak 70 kali dalam sehari.
Baca Juga: Kisah Islami, Juraij Si Ahli Ibadah dan Bayi yang Berbicara
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjelasakan bahwa hadis terkait hal tersebut memang benar adanya.
"Hadist yang dihasankan oleh para ulama' tentang malaikat maut yang melihat, mendatangi manusia, dan melihat wajahnya, 70 kali dalam sehari." kata Ustadz Khalid Basalamah.
Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan lebih detail mengenai waktu Malaikat Maut yang datang kepada manusia.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ceritakan Pengalamannya Membunuh Anak dan Istri Jin
Kemudian jika malaikat maut mendatangi atau menatap wajah manusia sebanyak 70 kali dalam sehari, lalu dibagi dengan 24 jam atau 1.440 menit, maka hasilnya adalah 21 menit.
"Itu setiap 21 menit malaikat melihat wajah kita semuanya. Malaikat maut ya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Kemudian kalau orang itu sambil tertawa terbahak-bahak atau dalam kemaksiatan, dia (malaikat) berkata."