Waktu sholat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. Hal ini berbeda dengan sholat Idul Adha yang dianjurkan untuk mengawalkan waktu demi memberi kesempatan kepada masyarakat yang hendak berkurban. Sedangkan, sholat Idul Fitri disunnahkan untuk memperlambatnya untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum menunaikan zakat fitrah.
Baca Juga: PDF! Naskah Teks Khutbah Idul Fitri Berjudul Istiqamah Selepas Ramadhan
Sementara itu, untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri bisa dilakukan dua rakaat secara berjemaah dan terdapat khutbah sesudahnya. Tetapi, jika terlambat datang, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri di rumah daripada tidak sama sekali.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan sholat idul fitri, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. Perlu diketahui bahwa tidak ada azan dan iqamah dalam shalat idul fitri. Namun, digantikan dengan menyeru "ash-shalata jami’ah." Adapun niat sholat Idul Fitri dan tata caranya adalah seperti berikut:
1. Memulai dengan bacaan niat shalat idul fitri bagi imam atau makmum, yang bunyinya sebagai berikut:
Baca Juga: 20 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Desain Islami dan Menarik
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
2. Membaca takbiratul ihram (Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara setiap takbir dianjurkan untuk membaca: