Penjelasan Malam Lailatul Qadar Pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

KONTENJATENG.COM- Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Malam lailatul qadar yang ditunggu umat muslim dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang. Sebagian besar umat muslim pun merayakannya dengan ibadah dan doa, serta melakukan itikaf di masjid.

Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang istimewa bagi umat muslim di bulan Ramadhan. Lailatul qadar adalah malam 1000 bulan diturunkannya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang turun pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Kapan malam lailatul qadar terjadi?

Baca Juga: Link Streaming Nonton OUR BLUES EPISODE 4 SUB INDO Legal Bukan di Drakorindo atau Telegram

Dilansir dari berbagai media, Lailatul Qadar yang turun saat bulan Ramadahan akan turun di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.

Meskipun malam lailatul qadar diyakini terjadi pada malam ganjil di salah satu hari di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, akan tetapi tak ada yang tahu kapan hadirnya malam tersebut.

Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan, "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Baca Juga: 5 Perbuatan yang Merusak Pahala Puasa, Segera Tinggalkan agar Puasa Tidak Sia sia

Ciri-ciri malam lailatul qadar

Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan telah disampaikan dalam sejumlah hadis. Diriwayatkan dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan).

Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).