Apalagi jika dia juga mengingat sabda Nabi, “Sesungguhnya, penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua telapak kakinya bara api yang membuat otaknya mendidih. Dia merasa tidak ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dia. Padahal, sesungguhnya siksa yang ia terima adalah yang paling ringan di dalam neraka.”
Setelah mendengar apa yang disampaikan Hafshah bin Umar, Abdullah bin Umar berusaha sekuat tenaga untuk beribadah kepada Allah dengan tujuan mencari ridha Allah agar termasuk hamba-hambanya yang terhindar dari siksa api neraka dan memperoleh kemenangan surga.(**)